Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjadi Motivator ala Merry Riana, Belajar dari TVRI

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Seri Profesi: Motivator, untuk SMA dan sederajat yang tayang pada pukul 10.00 – 10.30 WIB.

Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Seperti apa profesi motivator?

Menurut Merry, "kalau motivator itu kalau menurut saya pribadi banyak julukannya, ada yang bilang motivator, ada yang bilang edukator, dan ada yang bilang inspirator ada juga yang bilang bukan motivator, jadi ada banyak" Ucapnya

Ia melanjutkan "tapi bagi saya pribadi yang saya lakukan adalah memberikan inspirasi dan juga edukasi, nah jadi ruang lingkupnya sebenarnya sangat luas, jadi kalau buat saya sendiri inspirasi itu dibagikan lewat seminar, lewat buku, lewat radio show , ya lewat program tv show dan juga lewat film ya" Kata Merry.

"Saya juga sekarang mendirikan Merry Riana learning center dan Merry Riana life academy, kalau Merry Riana life academy adalah program liburan sekolah yang saya buat jadi setiap enam bulan sekali ya, setiap liburan sekolah" Ucapnya

Selain melalui seminar dan shownya Merry juga mendirikan beberpa program pembelajaran guna menebar inspirasi lebih luas.

"Yaitu untuk anak-anak remaja usia tujuh sampai sembilan belas tahun, disana saya meluangkan waktu membuat kurikulumnya dan mengajarkan ke mereka" Kata Merry

"Ngajarin tentang entrepreneur, ngajarin tentang money, ngajarin tentang leadership, ngajarin tentang character building" Ucap Merry.

Persiapan menjadi motivator

Merry mengatakan, "ada yang bilang kalau mau jadi motivator itu modalnya satu M, “Mulut” aja. katanya ya ada juga yang bilang wah kalau mau jadi motivator itu pendapatannya juga satu M “Makasih” begitu? jadi ada banyak versi," ujar Merry sambil tertawa.

"Menurut saya seorang motivator itu bukan hanya modal mulut dan jago ngomong dan bisa bicara, tidak. itu hanya salah satu skill kemampuan untuk bisa berbicara dengan baik dan efektif," katanya.

"Bagi saya yang paling penting adalah kalau kamu ingin menjadi motivator kamu harus tahu dulu nih, apa sih tujuan kamu menjadi motivator," kata Merry.

Ia melanjutkan, "apa pesan atau message yang ingin kamu sampaikan. Nah biasanya ada beberapa tipe ada juga berupa expert," ujarnya.

Merry menjelaskan, "misalnya kamu punya keahlian di bidang tertentu nih, kamu punya skill tertentu. Yang ingin kamu bagikan nah itu juga bisa sesuatu yang bisa kamu mix-kan, atau mungkin bukan spesifik keahlian tapi kamu punya pengalaman khusus," ucapnya

Merry berujar, "pengalaman hidup kamu mungkin dulu kamu pernah punya pengalaman bisa dapet puluhan beasiswa kamu ingin membagikan pengalaman itu juga bisa."

"Atau kamu punya pengalaman dulu pernah hampir kehilangan nyawa, tapi kamu bisa berhasil bangkit lagi dan berjuang," ujar Merry.

Sekolah khusus menjadi motivator

"Perlu yaitu sekolah kehidupan, karena saya selalu percaya bahwa motivasi itu akan jauh lebih efektif kalau kamu sendiri juga melakukan apa yang kamu ucapkan," kata Merry.

"Itu salah satu prinsip saya, yang selalu saya bilang I’m not telling you what to do but I’m just sharing with you what I’ve done," ujarnya.

Tantangan profesi motivator

Menurut Merry, "tantangannya adalah waktu. Jadi kalau kamu ingin jadi motivator dan kamu berpikir bahwa saya ingin sukses, ingin dapat uang banyak gitu ya, itu adalah alasan yang salah," kata Merry.

"Karena menurut saya seorang motivator itu dibutuhkan komitmen tinggi, jadi salah satu contohnya ketika kamu memberikan seminar itu kan live jadi kamu harus sangat disiplin jadi kamu tidak boleh telat," ujar Merry.

"Bayangkan sudah ada ratusan ribu orang menunggu, tidak mungkin dong pembicaranya telat," tegas Merry.

Saran menjadi motivator

"Pertama-tama kamu harus lakukan yang terbaik untuk diri kamu sendiri, karena seperti yang saya bilang profesi motivator itu bukan hanya menjual kata-kata," kata Merry.

Ia melanjutkan, "menurut saya itu salah tapi yang paling penting adalah apa yang pernah kamu alami dan ketahui yang positif yang ingin kamu bagikan."

"Menurut saya yang paling penting tidak perlu sempurna sih untuk kamu bisa menjadi orang yang menginspirasi banyak orang justru sering kali dengan ketidak sempurnaan kamu tapi bagaimana kamu bertindak dalam ketidak sempurnaan kamu," ujar Merry

"Itulah sesungguhnya yang memberikan inspirasi untuk banyak orang," tegas Merry.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/08/234327571/menjadi-motivator-ala-merry-riana-belajar-dari-tvri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke