Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Hal Penting Diperhatikan Peserta UTBK-SBMPTN 2020

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan talkshow mengenai Sosialisasi Prosedur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 secara live di kanal Youtube LTMPT Official, Minggu (31/5/2020) siang.

Pada kesempatan itu menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Mohammad Nasih (Ketua Pelaksana LTMPT 2020), Prof. Dr. Budi Prasetyo W (Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT) dan Prof. Arif Djunaidy, Ph.D (Koordinator Bidang Teknologi dan Sistem Informasi LTMPT).

Dalam sambutannya, Prof Nasih menjelaskan mengenai pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, UTBK diadakan dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga, pelaksanaannya juga berbeda. Salah satunya untuk UTBK hanya dilaksanakan sekali saja.

"Sekarang kita dihadapkan pada situasi tidak normal. Karena itu berbagai macam proses kita lakukan penyesuaian," ujar Prof Nasih.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Prof. Dr. Budi Prasetyo W menjelaskan, calon peserta UTBK-SBMPTN 2020 hanya diijinkan maksimal mengambil 1 kali tes.

"Untuk pelaksanaan tes diadakan 4 sesi setiap hari, kecuali hari Jumat hanya 2 sesi saja. Disamping itu, pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan secara bersamaan," terang Prof Budi.

11 hal perlu diperhatikan

Tak hanya itu saja, Prof Budi juga menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon mahasiswa. Ini sebagai implementasi dari kebijakan LTMPT 2020.

Berikut ini 11 hal yang harus diperhatikan calon mahasiswa:

1. Peserta yang berhak mendaftar UTBK-SBMPTN hanya yang memiliki akun LTMPT.

2. Pendaftaran melalui laman Portal (SSO).

3. Peserta disarankan mengikuti tes di pusat UTBK kota masing-masing. Jadi, pihaknya akan menjamin tes dimanapun sama. Kecuali, jika ada yang pulang kampung karena covid-19, maka bisa ikut di lokasi terdekat.

4. Peserta hanya diijinkan mendaftar dan mengikuti UTBK 1 kali, maka teliti dan hati-hati sebelum melakukan finalisasi.

5. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 dilakukan bersamaan, peserta memilih PTN dan Prodi belum mengetahui hasil nilai UTBK.

6. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 menfasilitasi pendaftaran 85 Universitas dan Institut (SN-SB) dan 8 politeknik.

7. Pemilihan prodi di Universitas-Institut (85 anggota SN-SB) tidak boleh lintas dengan Poltek.

  • Pilihan 1 prodi anggota SN-SB (Non Poltek), pilihan 2 prodi anggota SN-SB (Non Poltek).
  • Pilihan 1 prodi Poltek, pilihan 2 prodi Poltek.

8. Pilihan prodi sesuai persyaratan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN (lihat laman https://ltmpt.ac.id).

9. Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 150.000 karena dalam masa Covid-19. Peserta yang memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah bebas bayar biaya UTBK (gratis).

10. Peserta mengunggah portofolio (jika disyaratkan oleh program studi pilihan).

11. Peserta yang telah melakukan konfirmasi dan simpan permanen, dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN, tidak dapat diubah dengan alasan apapun.

Jika sudah simpan permanen, maka tidak bisa diubah pilihan PTN dan prodi, termasuk membayar kembali dari awal untuk ikut UTBK.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/31/140524971/11-hal-penting-diperhatikan-peserta-utbk-sbmptn-2020

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke