Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Pemerintah Tangani Corona, Kagama Bentuk Virtual Crisis Center

KOMPAS.com - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) membentuk Virtual Crisis Center untuk membantu pemerintah dalam mengangani wabah virus corona atau COVID-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum KAGAMA, Gandjar Pranowo, saat beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin lalu.

Dalam pertemuan tersebut Ganjar juga mengajak ketua-ketua pengurus daerah (pengda) KAGAMA Provinsi dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan program edukasi publik guna mencegah penyebaran virus corona.

“Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden, memohon untuk menggencarkan edukasi publik guna menangkal virus Corona, termasuk pusat informasi yang bisa menjadi tempat warga untuk bertanya dan melaporkan terkait virus corona,” tutur Ganjar seperti dikutip dari ugm.ac.id.

Terkait program edukasi publik, Ganjar mengatakan program tersebut sejalan dengan arahan WHO dan Kemenkes RI, seperti gerakan cuci tangan, hidup sehat, olahraga, dan sebagainya.

Selain itu, KAGAMA juga mengajak semua elemen bangsa utk bersatu, bahu-membahu dalam menghadapi situasi seperti ini.

KAGAMA juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, jangan panik, dan tidak mudah terpancing provokasi untuk melakukan tindakan yang justru merugikan kepentingan bersama.

"Saya yakin pemerintah serius, siap dan mampu menanggulangi wabah virus Corona. Syaratnya, kita secara bersama-sama juga harus membantu pemerintah," tegas Ganjar.

Ganjar menyebutkan pihaknya juga menyiapkan program jangka menengah. KAGAMA akan segera menyusun usulan policy brief dalam mitigasi dampak ekonomi dari wabah Corona.


Tak hanya bidang kesehatan, melainkan Ganjar akan mengajak segenap elemen KAGAMA sampai pengda dan pengcab, untuk secara bersama-sama berkontribusi bahu-membahu membantu pemerintah menangani dampak wabah Corona.

“Untuk policy brief, targetnya satu minggu ini sudah ada draft. Akan kita sempurnakan dalam bentuk FGD yang melibatkan UGM maupun forum KAGAMA yang lebih besar,” jelas Ganjar.

Ganjar juga mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan pemerintah dalam mengevakuasi WNI di luar negeri, baik yang terjadi di Wuhan, World Dream, maupun terakhir di kapal Diamond Princess.

Kasus Corona dinilai telah berdampak pada sektor ekonomi. Untuk itu, KAGAMA menyampaikan agar pemerintah juga fokus membangkitkan ekonomi dalam negeri.

Hal ini, dapat ditempuh melalui alokasi belanja APBN dan APBD yang segera dibelanjakan dan dipastikan efektifitasnya misalnya dengan memperbanyak program cash for work untuk tingkatkan daya beli masyarakat serta menggalakkan kunjungan wisata dan MICE di dalam negeri.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/06/200356471/bantu-pemerintah-tangani-corona-kagama-bentuk-virtual-crisis-center

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke