Bukit-bukit kecil baru terbentuk secara tiba-tiba di seluruh pedesaan karena gempa menyebabkan perpindahan vertikal tanah hingga 8 meter di beberapa tempat.
Saking banyaknya orang yang tewas dalam bencana itu, kamar mayat di berbagai rumah sakit tidak mampu menampung semua jenazah.
Sementara itu, masyarakat yang takut terjadi gempa susulan enggan kembali ke bangunan atau gedung tempat mereka tinggal.
Akibatnya, kota dipenuhi tenda-tenda darurat yang di lapangan dan taman.
Gempa bumi dahsyat itu kemudian dikenal sebagai gempa bumi 921, karena terjadi pada tanggal 21 September.
Pada 2001, Museum Gempa Bumi 921 Taiwan dibuka di Kota Taichung untuk mengenang kedahsyatan gempa tersebut.
Setelah luluh lantak akibat gempa, konstruksi bangunan di Taiwan dipantau lebih ketat agar ke depannya tidak timbul kerusakan skala besar dan korban jiwa yang masif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.