Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Partai Gelora Putar Haluan, Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Kompas.com - 05/12/2023, 08:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Partai Gelora berputar haluan dengan mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Dalam unggahan itu disebutkan, langkah Partai Gelora itu membuat calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto panik.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin di Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah tautan di kanal YouTube ini pada 1 Desember 2023 dengan judul:

PRABOWO PANIK?? PARTAI GELORA PUTAR HALUAN MUNDUKUNG ANIES MUHAIMIN DI PILPRES 2024]

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Anies dan Muhaimin sedang menyapa kerumunan massa. Berikut keterangan yang disampaikan:

PRABOWO PANIK

MASA AMIN MAKIN MEMBLUDAK

PARTAI GELORA PUTAR HALUAN MENDUKUNG ANIES MUHAIMIN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Gelora berputar haluan dengan mendukung Anies-MuhaiminAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Gelora berputar haluan dengan mendukung Anies-Muhaimin

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Anies dan Muhaimin sedang menyapa kerumunan massa. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Warta Kota ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin. 

Gambar tersebut adalah momen ketika Anies dan Muhaimin menyapa para pendukungnya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023.

Saat itu, keduanya datang ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres). 

Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Partai Gelora beputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin.

Narator video hanya membacakan artikel di laman KBA News ini, yang berjudul: "Pendiri Partai Gelora Mat Noer Dukung Anies Baswedan juga karena Didorong Sang Bunda".

Artikel tersebut membahas mengenai salah satu pendiri Partai Gelora, Achmad Nur Hidayat yang memutuskan mundur dari partai dan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan seorang presenter menyebut DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan pada Anies identik dengan di YouTube Tribunnews ini. 

Dalam video utuhnya DPW Partai Gelora  Sulawesi Selatan medeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta sebagai capres, bukan kepada Anies Baswedan. 

Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin di Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks.

Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya adalah momen ketika Anies dan Muhaimin menyapa para pendukungnya di depan kantor KPU pada 19 Oktober 2023.

Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas mengenai salah satu pendiri Partai Gelora, Achmad Nur Hidayat yang memutuskan mundur dari partai dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Adapun sampai saat ini Partai Gelora merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com