KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Partai Gelora berputar haluan dengan mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Dalam unggahan itu disebutkan, langkah Partai Gelora itu membuat calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto panik.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi yang mengeklaim Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin di Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan di kanal YouTube ini pada 1 Desember 2023 dengan judul:
PRABOWO PANIK?? PARTAI GELORA PUTAR HALUAN MUNDUKUNG ANIES MUHAIMIN DI PILPRES 2024]
Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Anies dan Muhaimin sedang menyapa kerumunan massa. Berikut keterangan yang disampaikan:
PRABOWO PANIK
MASA AMIN MAKIN MEMBLUDAK
PARTAI GELORA PUTAR HALUAN MENDUKUNG ANIES MUHAIMIN
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Anies dan Muhaimin sedang menyapa kerumunan massa. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Warta Kota ini.
Dalam keterangannya, gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin.
Gambar tersebut adalah momen ketika Anies dan Muhaimin menyapa para pendukungnya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023.
Saat itu, keduanya datang ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).
Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Partai Gelora beputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin.
Narator video hanya membacakan artikel di laman KBA News ini, yang berjudul: "Pendiri Partai Gelora Mat Noer Dukung Anies Baswedan juga karena Didorong Sang Bunda".
Artikel tersebut membahas mengenai salah satu pendiri Partai Gelora, Achmad Nur Hidayat yang memutuskan mundur dari partai dan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan seorang presenter menyebut DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan pada Anies identik dengan di YouTube Tribunnews ini.
Dalam video utuhnya DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan medeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta sebagai capres, bukan kepada Anies Baswedan.
Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Partai Gelora berputar haluan mendukung Anies dan Muhaimin di Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya adalah momen ketika Anies dan Muhaimin menyapa para pendukungnya di depan kantor KPU pada 19 Oktober 2023.
Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas mengenai salah satu pendiri Partai Gelora, Achmad Nur Hidayat yang memutuskan mundur dari partai dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Adapun sampai saat ini Partai Gelora merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/05/083200782/-hoaks-partai-gelora-putar-haluan-dukung-anies-muhaimin-di-pilpres-2024