Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Elite Partai Koalisi Temukan Dokumen Kecurangan Pilpres 2024

Kompas.com - 06/11/2023, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, elite partai politik di Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dokumen tersebut diklaim berisi rencana memenangkan calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun Koalisi Perubahan terdiri dari tiga partai, yakni Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi tersebut mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Narasi yang beredar

Narasi soal elite partai Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan video di laman ini pada 2 November 2023 dengan judul:

Di Bocorkan Orang Dalam, Elite Partai Koalisi Perubahan Temukan Dokumen Kecurangan Pilpres Mendatang Dengan Memenangkan Ganjar Pranowo.

Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies Baswedan tengah menunjukkan sebuah dokumen. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

TERBONGKAR !! POTENSI KECURANGAN PILPRES DITEMUKAN. DI BOCORKAN ORANG DALAM, DOKUMEN PEMENANGAN GANJAR 2024 SUDAH DI SIAPKAN.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa elite Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan di Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa elite Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan di Pilpres 2024

 

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman VIVA.co.id ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang menunjukkan sebuah dokumen bukan Anies. Gambar tersebut juga tidak terkait dengan narasi kecurangan pada Pilpres 2024.

Gambar aslinya memperlihatkan momen Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka.

Pasangan suami istri pemilik Yayasan Perguruan Tinggi Widya Darma Sekolah Harapan, Palembang, ditetapkan menjadi tersangka pada 2019 terkait pemalsuan ijazah. 

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal elite Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan Pilpres 2024.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com