Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surya Paloh Dukung Prabowo, Anies Baswedan Gagal Jadi Capres

Kompas.com - 06/10/2023, 08:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan gagal maju sebagai calon presiden (capres).

Kegagalan Anies, menurut unggahan itu, karena Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Anies dipastikan gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh memutuskan mengusung Prabowo Subianto muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 6 detik pada 1 Oktober 2023 dengan keterangan sebagai berikut:

MENGEJUTKAN !! ANIES DI PASTIKAN GAGAL NYAPRES

SURYA PALOH BALIK ARAH USUNG PRABOWO DI 2024

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies Baswedan gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh mendukung PrabowoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies Baswedan gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh mendukung Prabowo

 

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi Anies gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh memutuskan mengusung Prabowo Subianto.

Narator video hanya membacakan artikel di laman CNN Indonesia ini. Artikel itu berjudul “Bertemu Prabowo, Surya Paloh dan Rombongan Tiba di Hambalang”.

Artikel tersebut membahas soal pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto pada 5 Maret 2023. 

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Manuver Politik Balik Kanan, Antara Prabowo dan Surya Paloh”. 

Artikel tersebut membahas soal keputusan Prabowo Subianto masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi usai kalah di Pilpres 2019.

Selain itu, artikel juga membahas keputusan Surya Paloh yang dianggap beroposisi dengan pemerintah karena mengusung Anies Baswedan. 

Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Anies Baswedan gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh mengusung Prabowo.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Dalam video, Hanta Yuda membahas soal kunjungan Surya Paloh ke kediaman Prabowo Subianto pada 5 Maret 2023.

Menurut dia, kunjungan itu  merupakan upaya Surya Paloh untuk berdamai dengan pemerintah. Namun kata Hanta, Nasdem dan Gerindra dinilai sulit untuk bersatu. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Surya Paloh mendukung Prabowo.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Surya Paloh telah mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024 pada 2 September lalu. 

Duet Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Anies dipastikan gagal maju sebagai capres karena Surya Paloh memutuskan mengusung Prabowo tidak benar atau hoaks.

Judul dengan isi video tidak sesuai, sebab narator hanya membahas mengenai pertemuan Surya Paloh dan Prabowo pada 5 Maret 2023.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Surya Paloh mendukung Prabowo.

Surya Paloh telah mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024 pada 2 September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com