Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] AHY Diamuk Massa karena Sebut Proyek Era Jokowi Bodoh

Kompas.com - 05/10/2023, 15:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diamuk massa karena menyebut proyek pembangunan era Presiden Joko Widodo bodoh.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim AHY diamuk massa karena menyebut proyek pembangunan era Jokowi bodoh dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (4/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan: Sebut proyek jokowi b0d0h, hampir tidak tert0l0ng, ahy di 4muk m4ss4.

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 11 detik yang telah ditonton lebih dari 500 kali.

"AHY pura-pura bela wong cilik dan kritik pemerintah. Asal bunyi saat minta Presiden Jokowi contoh ketegasan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata narator pada awal video.

Hoaks, AHY diamuk massa karena sebut proyek era Jokowi bodohScreenshot Hoaks, AHY diamuk massa karena sebut proyek era Jokowi bodoh

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi video bersumber dari artikel opini yang dimuat Seword.com, 15 Maret 2023, "AHY Pura-Pura Bela Wong Cilik dan Kritik Pemerintah, Yuk Kita Tertawa Bareng".

Penulis mengungkapkan kritiknya terhadap pidato politik AHY di hadapan kader Partai Demokrat, di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta, pada 14 Maret 2023.

Dalam pidatonya, AHY mengkritik proyek pembangunan pemerintah yang menurutnya kurang memperhatikan rakyat miskin dan kurang mampu atau wong cilik.

Menurut penulis, AHY tidak cocok melontarkan kritik itu karena tidak pernah merasakan hidup sebagai wong cilik. Pidato AHY dinilai sekadar lip service.

Akan tetapi, tidak ditemukan AHY menyebut proyek pembangunan era Jokowi bodoh. Selain itu, tidak ada bukti AHY diamuk massa karena mengkritik pemerintah.

Dalam pidatonya di lapangan tenis indoor Senayan pada 14 Maret 2023, AHY menyinggung pengelolaan keuangan negara yang menurutnya tidak banyak berdampak pada rakyat kecil.

Ia menilai, keuangan negara terlalu banyak digunakan untuk proyek mercusuar yang tidak menyentuh langsung ekonomi masyarakat secara luas.

"Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik," ujar AHY, dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim AHY diamuk massa karena menyebut proyek era Jokowi bodoh adalah hoaks.

Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti AHY menyebut proyek pembangunan era Jokowi bodoh. Selain itu, tidak ada bukti AHY diamuk massa karena mengkritik pemerintah.

Saat berpidato di lapangan tenis indoor Senayan pada 14 Maret 2023, AHY mengkritik pengelolaan keuangan negara yang menurutnya terlalu banyak digunakan untuk proyek mercusuar, bukan menyebut proyek era Jokowi bodoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com