Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan pemakaman jenazah pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
Dalam unggahan disebutkan, jutaan umat menangis setelah tersangka kasus dugaan penistaan agama itu dieksekusi mati.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Video yang diklaim menampilkan pemakaman jenazah Panji Gumilang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 1 menit 8 detik pada 2 Oktober 2023 dengan keterangan demikian:
JUTAAN UMAT MENANGIS: PROSES PEMAKAMAN PANJI GUMILANG BANJIR AIR MATA SANTRI AL ZAYTUN.
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang sedang menggotong dan mengerumuni keranda jenazah yang ditutupi kain berawarna hijau.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip yang menampilkan sejumlah orang menggotong dan mengerumuni keranda merupakan potongan video di kanal YouTube ini.
Potongan video tersebut bisa dilihat pada menit ke 3:40.
Video itu merupakan pemakaman KH Dimyati Rois, mantan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ulama asal Kendal, Jawa Tengah, itu meninggal dunia pada 10 Juni 2022. Dengan demikian, jenazah yang berada dalam keranda bukan Panji Gumilang.
Sampai sampai ini belum ada vonis pengadilan yang dijatuhkan terhadap Panji. Seperti diberitakan Kompas.com, Panji terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dalam kasus dugaan penistaan agama.
Video yang diklaim menampilkan pemakaman Panji Gumilang adalah hoaks.
Faktanya, video pemakaman mantan Mustasyar PBNU dan Dewan Syuro PKB, KH Dimyati Rois, pada 2022 disebarkan dengan konteks keliru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.