Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Enggan Minta Maaf, Rocky Gerung Ditindak Tegas Aparat

Kompas.com - 13/09/2023, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, pengamat politik Rocky Gerung ditindak tegas oleh aparat karena enggan minta maaf setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Rocky Gerung ditindak tegas aparat dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (12/9/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Enggan Minta Maaf
Aparat Lakukan Tindakan Keras Ini Pada Rocky Gerung.

Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 13 detik yang telah ditonton lebih dari 41.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan Rocky Gerung dipegangi oleh dua orang, salah satunya memakai seragam polisi.

Hoaks, Rocky Gerung ditindak tegas aparatScreenshot Hoaks, Rocky Gerung ditindak tegas aparat

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, thumbnail video adalah hasil manipulasi digital.

Foto asli dimuat di artikel Tribunnews.com, 4 Oktober 2014, berjudul "21 Anggota FPI Tersangka, Empat Diantaranya Masih Dibawah Umur".

Foto asli merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ditangkap petugas saat kerusuhan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada 3 Oktober 2014.

Ratusan anggota FPI berdemo menolak Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi gubenur.

Unjuk rasa itu berujung bentrok di depan Gedung DPRD dan di depan Balai Kota.

Manipulasi dilakukan dengan menimpa bagian wajah anggota FPI dalam foto itu dan menggantinya dengan wajah Rocky Gerung.

Tangkapan layar foto Tribunnews.com, seorang anggota FPI diamankan polisiScreenshot Tangkapan layar foto Tribunnews.com, seorang anggota FPI diamankan polisi

Sementara, narasi dalam video bersumber dari artikel Kompas.com, 9 September 2023, berjudul "[POPULER NASIONAL] Pengunggat Ingin Berdamai jika Rocky Gerung Akui Salah | Polisi Amankan Senpi Saat Dito Mahendra Ditangkap".

Artikel itu berisi daftar berita terpopuler Kompas.com pada 8 September 2023. Berita yang paling banyak dibaca adalah soal penggugat Rocky Gerung, David Tobing membuka opsi perdamaian atas gugatan perdata yang dilayangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com