[HOAKS] Australia Paksa Indonesia Sewakan Pangkalan Militer

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan, Australia memaksa Indonesia untuk menyewakan pangkalan militernya.

Alasannya, Australia ingin menyerang China agar tidak mendominasi sektor maritim Asia Tenggara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Australia memaksa Indonesia menyewakan pangkalan militer, diunggah oleh akun Facebook ini pada Senin (11/9/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Video itu mendapat banyak respons dari warganet karena mendapat 4.400 likes, 917 komentar, dan dilihat lebih dari 179.000 kali.

Berikut judul yang tertera dalam video berdurasi 10 menit 4 detik tersebut:

AUSTRALIA PAKSA NKRI SEWAKAN PANGKALAN MILITERNYA TUK SERANG CHINA DUNIA WARNING INDONESIA

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (11/9/2023), yang menyebut Australia memaksa Indonesia menyewakan pangkalan militer.

Penelusuran Kompas.com

Pada bagian awal video terdapat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato.

Dengan bantuan penelusur gambar Yandex, diketahui bahwa video tersebut diambil dari dua kejadian yang berbeda dan tidak saling berkaitan.

Video Biden diambil usai pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Naval Base Point Loma, San Diego, pada 13 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Biden mengumumkan rencana mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia, sebagai bagian dari kemitraan AUKUS

Video lengkapnya terdapat di situs ABC News. Pengumuman Biden tersebut dinilai sebagai bentuk langsung upaya AS untuk melawan pengaruh China di Indo-Pasifik.

Sementara, video Jokowi terdapat di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney pada 4 Juli 2023.

Jokowi merespons pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, sekaligus mengapresiasi kerja sama di bidang ekonomi, keamanan, dan energi hijau.