KOMPAS.com - Dari bermacam bentuk konten hoaks yang beredar menjelang pemilihan umum, yang banyak beredar adalah kabar bohong terkait dukungan politik.
Beberapa waktu lalu beredar hoaks jenis ini, dengan narasi yang mengeklaim mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Narasi hoaks itu menyebut pria yang akrab disapa Gus Yasin itu memberi dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.
Tidak hanya itu, hoaks itu juga disertai narasi bahwa Gus Yasin mengkritik Ganjar Pranowo, yang merupakan rekannya saat memimpin Jawa Tengah sebagai gubernur.
Ganjar disebut dalam hoaks itu menuai kritik dari Gus Yasin karena dinilai tidak memiliki prestasi.
Padahal, dalam video itu tidak ada pernyataan atau rekaman bahwa Gus Yasin mendukung Anies. Isi video hanya memperlihatkan sejumlah kritik terhadap Ganjar.
Simak penjelasannya melalui infografik berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.