Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dua Pendukung Anies Baswedan Ditangkap karena Ancam Jokowi

Kompas.com - 13/09/2023, 14:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, dua pendukung bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ditangkap.

Konten itu menyebutkan, kedua pendukung Anies itu ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim dua pendukung Anies ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Selasa (12/9/2023).

Narasi yang dibagikan:

Serukan Bunuh Jokowi 2 Pendukung Kuat Anies Ini Langsung Di Tangkap

Narasi itu disertai video 10 menit 21 detik yang telah ditonton lebih dari 81.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan dua pria yang kakinya diperban seperti terkena tembakan. Satu orang pria berkaus putih, dan pria lainnya memakai kaus hitam.

Hoaks, dua pendukung Anies ditangkap karena serukan bunuh JokowiScreenshot Hoaks, dua pendukung Anies ditangkap karena serukan bunuh Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, ditemukan bahwa dua orang di thumbnail video tidak terkait dengan klaim pendukung Anies menyerukan bunuh Jokowi.

Foto pria berkaus putih ditemukan di artikel TribunBatam.id, 19 Februari 2021, berjudul "Perampokan di Batam, Otak Pelaku Ternyata Residivis, Tak Segan Lukai Korban Jika Melawan".

Tangkapan layar foto TribunBatam.id, pelaku perampokan ditangkapScreenshot Tangkapan layar foto TribunBatam.id, pelaku perampokan ditangkap

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book 'Melanggengkan Dinasti Jokowi”

[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book "Melanggengkan Dinasti Jokowi”

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

Hoaks atau Fakta
Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Prabowo Tak Bisa Jadi Presiden Setelah Jokowi Temukan 12 Dokumen Rahasia

[VIDEO] Hoaks! Prabowo Tak Bisa Jadi Presiden Setelah Jokowi Temukan 12 Dokumen Rahasia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Internet Indonesia Diputus 1 Desember 2023

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Internet Indonesia Diputus 1 Desember 2023

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com