Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Seputar Rocky Gerung yang Dianggap Hina Jokowi, Kenali Ragamnya

Kompas.com - 19/08/2023, 09:06 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh beberapa pihak karena melontarkan pernyataan yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi beredar melalui video dalam acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut. Rencananya. Bareskrim juga akan memeriksa Rocky Gerung dalam waktu dekat ini.

Setelah Rocky dilaporkan ke polisi, di media sosial bermunculan informasi keliru yang mencatut nama pengamat politik tersebut.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah hoaks di media sosial terkait Rocky Gerung:

Rocky Gerung telah ditetapkan jadi tersangka

Rocky Gerung diklaim telah resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi karena menghina Presiden Jokowi.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com narasi tersebut adalah hoaks. 

Diketahui, thumbnail dalam video dimanipulasi, pria yang memakai rompi tahanan bukan Rocky Gerung. Sosok dalam foto itu adalah mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Selain itu narator video hanya membahas tanggapan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka soal Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Jokowi.

Selengkapnya baca di sini.

Rocky Gerung dijemput paksa polisi

Di media sosial juga muncul konten yang mengeklaim  Rocky Gerung dijemput paksa polisi karena melecehkan Jokowi.

Setelah ditelusuri narasi tersebut adalah hoaks. Thumbnail dalam video merupakan hasil rekayasa.

Pria yang dikawal polisi bukan Rocky Gerung, melainkan salah satu tersangka kasus pembunuhan di Manokwari pada 2021.

Narator video juga hanya membahas mengenai kecaman terhadap pernyataan Rocky yang dianggap menghina Jokowi.

Selengkapnya baca di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com