Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2023, 12:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laporan tersebut dilayangkan oleh kelompok pendukung Jokowi, yakni Relawan Indonesia Bersatu, pada Senin (31/7/2023).

Pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi beredar melalui video dalam acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Setelah itu, di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim Rocky resmi ditetapkan menjadi tersangka.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Rocky Gerung resmi ditetapkan menjadi tersangka muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 13 menit 46 detik pada 2 Agustus 2023 dengan judul:

TEP4T HARI INI ROCKY JALAN1N PEMER1KASAAN DI TET4PKAN JADI TERS4NGKA !!

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Rocky mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan dikawal beberapa polisi. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

UPDATE TERKINI !!

ROCKY GERUNG RESMI JADI TERSANGKA !!

HASIL PEMERIKSAAN TEMUKAN BUKTI BARU BISA DIHUKUM.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Rocky Gerung resmi ditetapkan menjadi tersangkaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Rocky Gerung resmi ditetapkan menjadi tersangka

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Rocky mengenakan rompi tahanan dan dikawal beberapa polisi.

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Tribun Jogja ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang memakai rompi tahanan bukan Rocky Gerung, melainkan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2022 atas dugaan suap penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) apartemen Royal Kedathon.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi Rocky Gerung resmi ditetapkan menjadi tersangka.

Narator hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul “Rocky Gerung Dipolisikan Usai Diduga Hina Jokowi, Gibran Bilang Begini”.

Artikel tersebut memuat tanggapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Presiden Jokowi.

Gibran mengatakan, dirinya santai dalam melihat kasus tersebut dan tidak mau ambil pusing. Menururnya pernyataan Rocky terhadap Jokowi nantinya akan dinilai oleh warga. 

Selain itu, narator membacakan artikel di laman Pojok Satu ini berjudul "Hujat Habis-habisan Presiden Jokowi, Rocky Gerung Siap-siap Nginap di Penjara". 

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan yang melaporkan Rocky ke Polda Metro Jaya.

Menurutnya pernyataan Rocky yang ditujukan kepada Jokowi tidak etis karena menggunakan diksi yang tidak layak didengar publik.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Rocky gerung ditetapkan menjadi tersangka. 

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, polisi sedang melakukan klarifikasi soal laporan dugaan penghinaan, sehingga belum ada penetapan tersangka terhadap Rocky. 

Kesimpulan

Narasi soal Rocky Gerung resmi ditetapkan menjadi tersangka adalah hoaks.

Thumbnail video yang memperlihatkan Rocky mengenakan rompi tahanan merupakan hasil rekayasa.

Selain itu, narator video hanya membahas tanggapan Gibran Rakabuming Raka soal Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Presiden Jokowi. 

Adapun Polda Metro Jaya masih melakukan klarifikasi atas laporan dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com