Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corak Organisasi Kepanduan di Indonesia

Kompas.com - 14/08/2023, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Hasilnya, terbit deklarasi yang menjadi dasar berdirinya Pandu Rakyat Indonesia. Harapannya, gerakan kepanduan mampu mengaktifkan kembali semangat organisasi.

Kala itu, partai politik dan organisasi masyarakat berkembang pesat. Dengan adanya Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan kembali tumbuh di antara organisasi tersebut.

Namun, para pemimpin gerakan kepanduan masih mencita-citakan organisasi kepanduan yang bersatu.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Indonesia, Profil dan Sejarahnya

Mereka kembali mengadakan konferensi gerakan kepanduan lalu memutuskan untuk mendirikan Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo), yang merupakan federasi kepanduan bagi laki-laki.

Sementara, gerakan kepanduan perempuan dinaungi oleh Persatuan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI) dan Persaudaraan Organisasi Pandu Putri Indonesia (Poppindo).

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dinobatkan sebagai Pandu Agung atau Bapak Pandu Indonesia.

Ia mempersatukan tiga federasi tersebut melalui badan federasi baru yakni Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo).

Lahirnya Pramuka

Presiden Soekarno juga memiliki visi untuk mendirikan satu organisasi kepanduan.

Pada 1961, ada banyak organisasi kepanduan di Indonesia, tetapi tiap organisasi memiliki pandangan politiknya masing-masing.

Ambil contoh Kepanduan Putra Indonesia (KPI) yang condong berpaham komunis. KPI ditolak menjadi bagian dalam Ipindo karena perbedaan paham.

Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang kala itu menjabat segera melaporkan ke Presiden dan menyimpulkan bahwa kepanduan tidak dapat bersatu.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka, Ditandai Peristiwa Mapinas 14 Agustus 1961

Dasar itulah yang membuat Bung Karno membubarkan keberadaan lebih dari satu organisasi kepanduan, lalu mendirikan satu organisasi pandu yang disebut Pramuka.

Ia mengambil sikap tegas, dengan alasan persatuan dan kesatuan semua pihak.

Gerakan kepanduan dituntut untuk menjalankan perintah tanpa membantah, sehingga organisasi tersebut tidak memiliki wewenang atas nama kepanduan.

Organisasi kepanduan tidak memiliki pilihan lain selain mematuhi keputusan pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com