Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com- Di media sosial beredar sebuah video yang dengan narasi yang menyatakan seorang penceramah meninggal dunia setelah mengucapkan kalimat tauhid, yaitu Laailahaillallah.
Namun, setelah ditelusuri informasi dalam unggahan tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan seorang penceramah meninggal usai mengucapkan kalimat Lailahaillallah muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video pendek pada 6 Agustus 2023. Dalam video tampak seorang penceramah tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri usai mengucapkan kalimat tauhid.
Video tersebut diberi keterangan:
Seorang penceramah meninggal selepas mengucapkan kalimah lailahaillah..innalillah…
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com dengan metode reverse image search, diketahui video tersebut identik dengan yang ada di YouTube Tribunnews ini.
Dalam keterangan di video, penceramah yang tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri adalah Ustaz Zacky Mirza. Kejadian itu terjadi pada tahun 2021 ketika ia tengah berceramah di Kota Pekanbaru, Riau.
Diketahui, Ustaz Zacky Mirza pingsan karena kelelahan. Ia tidak meninggal seperti yang diklaim dalam video.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, setelah Ustaz Zacky Mirza pingsan, di media sosial bermunculan informasi keliru yang menyebut ustaz kelahiran Jakarta itu telah meninggal.
Kabar itu pun lantas dibantah oleh pihak keluarga, dengan menjelaskan bahwa kondisI Ustaz Zacky Mirza berangsur membaik.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ustaz Zacky Mirza meninggal. Melalui akun Instagram, ia masih membagikan kegiatannya pada 13 Agustus 2023.
Video yang diklaim menampilkan seorang penceramah meninggal usai mengucapkan kalimat tauhid tidak benar dan ada yang perlu diluruskan.
Sosok penceramah dalam video adalah Ustaz Zacky Mirza, dalam video ia hanya pingsan dan tidak meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.