Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Mereka mencari tahu kemungkinan pengawet berbasis merkuri dalam vaksin, yakni thimerosal dengan autisme. Namun tidak ditemukan kaitan antara keduanya.
Penelitian lebih terbaru pada 2015 yang diterbitkan "Journal of American Medical Association", membuktikan bahwa dari 90.000 akan yang mendapat vaksin MMR tidak memiliki peningkatan risiko gejala autisme.
Video yang menyebut vaksin mengakibatkan peningkatan autisme di Vietnam merupakan hoaks.
Klip dari video diambil dari film kontroversial yang sudah tidak tersedia di situsnya.
Film dibuat oleh dokter yang lisensinya telah dicabut akibat memuat data palsu makalah yang mengaitkan vaksin MMR sebagai penyebab autisme.
Sedikitnya tiga penelitian lain yang lebih modern membuktikan makalah tersebut tidak berdasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.