Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dikabarkan diserang oleh anak buah Panji Gumilang yang tidak terima pemimpinnya ditahan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang adalah tidak benar atau hoaks.
Adapun penyidik Bareskrim Polri menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun itu sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (1/8/2023) malam.
Konten yang mengeklaim Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang dibagikan akun Facebook ini pada Kamis (3/8/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
BARESKRIM P0LRI DIS3R4NG, TAK TERIMA PIMPINANNYA DITAHAN, ANAK BUAH PANJI G NEKAT LAKUKAN INI..
Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 33 detik yang telah ditonton lebih dari 13.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan dua orang dipiting oleh sejumlah polisi bersenjata api. Sementara di latar belakang, tampak sebuah mobil hitam yang menabrak sebuah bangunan.
"Terancam 10 tahun penjara, Panji Gumilang tak terima dan lakukan perlawanan," kata narator di awal video.
Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail video merupakan gabungan dua foto dari peristiwa yang berbeda dan tidak berkaitan.
Foto sebuah mobil hitam menabrak bangunan adalah peristiwa mobil Toyota Avanza menabrak pagar kantor Polsek Kudus. Foto itu ditemukan di Antara, 21 November 2021.
Berikut deskripsi foto tersebut:
Beberapa petugas dari Satlantas Polres Kudus tengah memeriksa kendaraan yang menabrak pagar Kantor Polsek Kota di Jalan Jenderal Sudirman Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/11/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Sementara, gambar polisi bersenjata memiting dua orang diambil saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa dalam aksi tolak RUU Pilkada di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan pada 15 September 2014.
Foto serupa ditemukan di AntaraFoto, 15 September 2014. Berikut deskripsi foto tersebut: