Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bareskrim Polri Diserang Anak Buah Panji Gumilang

Kompas.com - 04/08/2023, 19:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dikabarkan diserang oleh anak buah Panji Gumilang yang tidak terima pemimpinnya ditahan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang adalah tidak benar atau hoaks.

Adapun penyidik Bareskrim Polri menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun itu sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (1/8/2023) malam.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang dibagikan akun Facebook ini pada Kamis (3/8/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

BARESKRIM P0LRI DIS3R4NG, TAK TERIMA PIMPINANNYA DITAHAN, ANAK BUAH PANJI G NEKAT LAKUKAN INI..

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 33 detik yang telah ditonton lebih dari 13.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan dua orang dipiting oleh sejumlah polisi bersenjata api. Sementara di latar belakang, tampak sebuah mobil hitam yang menabrak sebuah bangunan.

"Terancam 10 tahun penjara, Panji Gumilang tak terima dan lakukan perlawanan," kata narator di awal video.

Hoaks, Bareskrim Polri diserang anak buah Panji GumilangScreenshot Hoaks, Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail video merupakan gabungan dua foto dari peristiwa yang berbeda dan tidak berkaitan.

Foto sebuah mobil hitam menabrak bangunan adalah peristiwa mobil Toyota Avanza menabrak pagar kantor Polsek Kudus. Foto itu ditemukan di Antara, 21 November 2021.

Berikut deskripsi foto tersebut:

Beberapa petugas dari Satlantas Polres Kudus tengah memeriksa kendaraan yang menabrak pagar Kantor Polsek Kota di Jalan Jenderal Sudirman Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/11/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Sementara, gambar polisi bersenjata memiting dua orang diambil saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa dalam aksi tolak RUU Pilkada di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan pada 15 September 2014.

Foto serupa ditemukan di AntaraFoto, 15 September 2014. Berikut deskripsi foto tersebut:

Polisi mengamankan dua mahasiswa saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulsel, Senin (15/9). Bentrokan terjadi saat polisi berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang menolak RUU Pilkada, dan akibat bentrokan tersebut sejumlah mahasiswa diamankan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ss/mes/14

Setelah disimak sampai tuntas, narator video membacakan artikel Suara.com, Rabu (2/8/2023).

Dalam artikel itu disebutkan, tim kuasa hukum Panji Gumilang berencana melawan penetapan kliennya sebagai tersangka dengan mengajukan praperadilan.

Namun, tidak ditemukan informasi tentang Bareskrim Polri diserang oleh anak buah Panji Gumilang yang tidak terima dengan penetapan pemimpinnya sebagai tersangka.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Bareskrim Polri diserang anak buah Panji Gumilang adalah hoaks.

Gambar thumbnail video merupakan gabungan dua foto dari peristiwa yang berbeda dan tidak berkaitan dengan klaim konten tersebut.

Sementara, narator video membacakan artikel yang tidak memuat informasi tentang Bareskrim Polri diserang oleh anak buah Panji Gumilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com