[HOAKS] Ribuan Kader Partai Golkar Mengepung Istana Kepresidenan

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengabarkan bahwa ribuan kader Partai Golongan Karya (Golkar) mengepung Istana Kepresidenan.

Mereka diklaim akan memakzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut ribuan kader Partai Golkar mengepung Istana Kepresidenan terdapat di akun Facebook ini, yang diunggah pada Rabu (2/8/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video berdurasi 8 menit 30 detik tersebut:

M3ncek4m !! Ribu4n Kader G0lk4r Geruduk Istana Nyat4kan Sikap Makzulk4n J-kw.

Pada thumbnail dan bagian awal video, tampak foto sekumpulan orang dengan pakaian berwarna kuning di depan Istana Merdeka. Pada bagian kanan foto terdapat kobaran api dekat Istana Merdeka.

Berikut teks yang tertera pada thumbnail:

MENCEKAM..!! KADER GOLKAR GRUDUK ISTANA DIPIMPIN AIRLANGGA RIBUAN KADER TOLAK JKW CAWE-CAWE GOLK4R

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (2/8/2023), yang menyebut ribuan kader Partai Golkar mengepung Istana Negara.

Penelusuran Kompas.com

Thumbnail pada video merupakan foto manipulasi. Foto kerumunan orang berbaju kuning memang betul kader Partai Golkar, tetapi mereka tidak sedang berada di Istana Kepresidenan.

Foto kerumunan orang yang dipakai bersumber dari Liputan6. Itu merupakan foto kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT ke-58 Partai Golkar yang diadakan pada 16 Oktober 2022.

Dalam foto tersebut, kerumunan sedang berkumpul di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Bandung.

Foto tersebut diedit sehingga panggung ditempeli foto Istana Merdeka dan ditambahi gambar kobaran api.

Adapun klip yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim pada judul.

Salah satu klip yang dipakai diambil dari momen pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua DPD Golkar se-Indonesia pada 30 juli 2023.