Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Mengakibatkan Epidemi Autisme di Vietnam

Kompas.com - 05/08/2023, 14:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Sejauh ini belum terdapat statistik resmi nasional soal peningkatan autisme di Vietnam.

Metode diagnosis yang dinamis dan berubah, sehingga pemantauannya sulit dilakukan terutama membandingkan jumlahnya dari tahun ke tahun.

Penelitian yang dilakukan Kesehatan Masyarakat Universitas Hanoi pada 2021 yang pertama mendata prevalensi autisme di Vietnam.

Hasilnya, sebanyak 1 dari 132 anak di Vietnam memiliki kondisi ASD.

Penelitian tersebut menyimpulkan, ASD di antara anak-anak berusia 18 dan 30 bulan di Vietnam cenderung meningkat. Hal serupa juga terjadi di negara-negara berpenghasilan menengah lainnya.

Kendati demikian, klaim bahwa peningkatannya mencapai 300 persen salah kaprah.

Profesor di Universitas Nasional Vietnam, Cong Tran mengatakan, angka yang meningkat juga dipengaruhi faktor kesadaran ASD, sehingga lebih banyak anak yang didiagnosis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Tran juga memiliki pasien dewasa usia 30-40 tahun. Membantah klaim di video yang mengatakan autisme tidak ada sebelum tahun 2000.

"Ini berarti Vietnam pasti memiliki pasien autisme sebelum tahun 2000," kata Tran.

Soal penelitian autisme, sejauh ini yang paling memungkinkan diduga sebagai penyebab yakni faktor genetik.

Namun sejumlah penelitian telah mematahkan klaim bahwa vaksin dapat mengakibatkan autisme.

Pada 2002, New England Journal of Medicine menerbitkan penelitian soal kaitan autisme dengan vaksinasi MMR.

Penelitian menghimpun data anak yang lahir di Denmark mulai Januari 1911 sampai Desember 1998, sebanyak 537.303 anak.

Sebanyak 82 persen anak telah mendapat vaksin MMR, tetapi risiko autisme yang mereka sama dengan mereka yang tidak divaksin.

Kemudian, pada 2009 para peneliti dari Children's Hospital of Philadelphia meninjau penelitian yang menghubungkan vaksin dengan autisme, termasuk makalah Wakefield.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com