Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan BPJS Kesehatan dengan Bayar Biaya Admin Rp 250.000

Kompas.com - 10/06/2023, 17:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menawarkan bantuan dana Rp 25 juta melalui sebuah narasi yang beredar di media sosial.

Untuk mendapatkan bantuan dana, masyarakat diminta untuk membayar biaya administrasi terlebih dahulu sebesar Rp 250.000.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Bantuan dana BPJS Kesehatan dengan membayar biaya administrasi Rp 250.000 ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Penerima bantuan diminta untuk melengkapi syarat dan ketentuan, dengan mengisi data identitas, berupa nama lengkap, nomor induk kependudukan, alamat, nomor rekening, swafoto memegang KTP, foto KK, sampai foto buku tabungan.

Berikut penggalan narasi yang diunggah salah satu akun pada 28 Mei 2023:

Khusus bagi penerima DANA.
bantuan dana BPJS akan dicairkan melalui bank Indonesia ditujukan ke nomor rekening Yang dilaporkan oleh pihak penerima bantuan.

1). penerima dana bantuan diwajibkan melakukan pembayaran atau biaya administrasi pencairan sebesar Rp250.000

2). biaya administrasi tersebut hanya bersifat jaminan sementara yang dibebankan oleh pihak penerima bantuan BPJS hanya untuk kepentingan pencairan dana bantuan anda.

3). dana yang dikeluarkan oleh pihak penerima Akan digabungkan dengan dana bantuan BPJS bpk/ibu jadi DANA yang akan cair ke rekening bpk/ibu sebesar Rp 25.250.000

4). setelah anda menyelesaikan biaya administrasi tersebut paling lama 5 sampai 15 menit dana akan langsung masuk ke rekening penerima bantuan sebesar Rp.25,250.000

5). dana bantuan BPJS yang dikeluarkan oleh pemerintah RI tidak bisa diadakan pemotongan karena dana BPJS dicairkan melalui Bank Indonesia.
Info lebi lanjut hub wa:082194094325

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 28 Mei 2023, soal bantuan dana BPJS Kesehatan dengan membayar biaya administrasi Rp 250.000.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 28 Mei 2023, soal bantuan dana BPJS Kesehatan dengan membayar biaya administrasi Rp 250.000.
Penelusuran Kompas.com

BPJS Kesehatan tidak pernah menawarkan dana bantuan melalui media sosial.

Nomor telepon yang tertera dalam pesan juga bukan nomor resmi BPJS Kesehatan. Nomor WhatsApp BPJS Kesehatan adalah 08118165165 atau Care Center di nomor 165.

Penipuan dana bantuan mengatasnamakan BPJS telah berulang kali ditemukan beredar melalui tautan di media sosial dan pesan WhatsApp.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com