KOMPAS.com - Sekitar dua abad lalu, bendungan Sungai Dadu di China jebol, yang mengakibatkan lebih dari 100.000 jiwa melayang.
Bencana ini terjadi pada 10 Juni 1786, bendungan yang terbentuk secara alami itu longsor.
Peristiwa tersebut menjadi salah satu bencana bendungan jebol paling dahsyat.
Bendungan di Sungai Dadu merupakan bendungan alami yang terbentuk akibat longsor besar.
Pada 1 Juni 1786, wilayah Sichuan di barat daya China mengalami gempa berkekuatan 7,75 Magnitudo. Akibatnya, terjadi longsor parah yang mengarah ke Sungai Dadu.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh ilmuwan China pada 2004, longsoran tanah dan bebatuan menghalangi arus air sungai, sampai akhirnya air sungai membendung.
Tinggi longsoran tanah dan bebatuan yang menutup sungai mencapai sekitar 70 meter.
Dengan dinding setinggi itu, terbentuk bendungan yang menahan sekitar 50 juta meter kubik air.
Adapun luas bendungan alami itu mencapai 1,7 kilometer persegi.
Selang sepuluh hari kemudian, tepatnya pada 10 Juni 1786 terjadi gempa susulan.
Bendungan yang terbentuk akibat longsor tersebut akhirnya jebol. Banjir besar menghantam daerah sekitar bendungan, merusak pemukiman, dan menelan ratusan ribu korban jiwa.
Tanah longsor dan gempa bumi cukup kuat kembali terjadi Luding, Provinsi Sichuan pada 7 September 2022.
China Daily melaporkan bahwa gempa yang terjadi berkekuatan 6,8 Magnitudo dengan kedalaman 16 kilometer, pusatnya di Kota Moxi.
Gempa tersebut mengakibatkan longsor yang menghalangi aliran air di Sungai Dadu.
Warga sekitar diimbau untuk waspada terhadap terbentuknya bendungan akibat longsor, karena dapat jebol sewaktu-waktu.
China Earthquake Network mengatakan, pusat gempa berada di lereng timur Gunung Gongga yang memiliki perbedaan ketinggian sekitar 6.500 meter, tetapi stabilitas lerengnya buruk.
Peneliti Institut Bahaya Gunung dan Lingkungan Akademi Ilmu Pengetahuan China Xie Hong, memperingatkan peristiwa bendungan jebol pada 1786.
"Sepanjang sejarah, gunung di Taman Hutan Gletser Hailuogou, dekat pusat gempa, telah mengalami beberapa kali tanah longsor dan longsoran es yang parah, menghalangi Sungai Dadu. Selama gempa bumi, skala longsoran akan lebih besar dari biasanya," kata Xie.
Belajar dari bencana di masa lalu, warga diperingatkan untuk menjauhi wilayah terbentuknya bendungan tanah longsor.