Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun Pandemi, Kenali Hoaks Seputar Penyakit yang Diakibatkan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 04/03/2023, 10:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Dokter Arun Venkatesan, direktur Pusat Ensefalitis Johns Hopkins menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang membenarkan ensefalitis disebabkan oleh vaksin.

Ensefalitis disebabkan oleh virus, tetapi virus itu berbeda dengan virus penyebab Covid-19. Virus yang menyebabkan ensefalitis yakni virus ensefalitis Jepang atau disebut JE.

Virus itu ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Culex yang terinfeksi, khususnya Culex tritaeniorhynchus. Selengkapnya baca di sini.

Vaksin AstraZeneca menyebabkan cacar monyet dan hepatitis akut

Salah satu akun pengguna Facebook menyebut bahwa bahan dalam vaksin Covid-19 AstraZeneca menyebabkan wabah cacar monyet dan hepatitis mematikan pada anak-anak. 

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Klaim mengenai vaksin Covid-19 menyebabkan cacar monyet dibantah oleh epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Menurut Dicky, belum ada data yang menunjukkan bahwa seorang mengalami cacar monyet setelah melakukan vaksinasi Covid-19. 

Sementara itu Direktur Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 bukan penyebab hapatitis akut pada anak-anak. Dia menjelaskan, tidak ada kasus hapatitis akut yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19.

Di samping itu tidak ada bukti valid atas klaim tersebut. Selengkapnya baca di sini.

Vaksin Covid-19 menyebabkan VAIDS

Beredar klaim di media sosial unggahan yang mengeklaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS). Setelah ditelusuri, klaim itu tidak benar atau hoaks. 

Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa tidak ada vaksin yang dapat menekan atau menimbulkan AIDS. 

HIV yang mengakibatkan AIDS ditularkan melalui darah, air mani atau cairan vagina saat berhubungan seksual, dan air susu ibu yang terinfeksi. Sementara, kandungan dalam vaksin Covid-19 tidak menyebabkan AIDS.

Vaksin sendiri dirancang untuk merangsang antibodi agar belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan sebelumnya. Selengkapnya baca di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com