Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Scam Telepon Mengatasnamakan Bank Indonesia

Kompas.com - 04/03/2023, 08:40 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) menginformasikan kepada masyarakat agar mewaspadai adanya penipuan telepon mengatasnamakan pihaknya.

Penipuan itu menggunakan nomor tidak dikenal, tetapi mengatasnamakan Interactive Voice Response BI.

"Bank Indonesia mendapat laporan adanya seseorang yang mendapatkan telepon dari nomor tidak dikenal, yang ternyata mengatasnamakan Interactive Voice Response Bank Indonesia," tulis Instagram BI pada Selasa (28/2/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Indonesia (@bank_indonesia)

 

BI kemudian meminta masyarakat waspada dan tidak memberikan informasi apa pun jika ada pihak yang memberikan penawaran, menjanjikan, serta meminta sesuatu.

Saluran informasi resmi yang dimiliki Bank Indonesia adalah melalui 131 (pulsa lokal) dan 1500131 (dari luar negeri), serta nomor WhatsApp 081 131 131 131.

Termasuk vishing

Penipuan melalui telepon dengan meniru atau mengatasnamakan pihak tertentu disebut juga vishing atau voice phising.

Dikutip dari Imperva, penipu menggunakan suara untuk mencuri informasi pribadi targetnya, yang biasanya untuk mengakses akun keuangan mereka.

Penipu dapat berpura-pura menjadi polisi, pemerintah, departemen pajak, bank, atau majikan korban.

Untuk membuat telepon lebih meyakinkan, pelaku bahkan dapat menggunakan pesan otomatis atau alat yang mengubah suara, menghilangkan aksen, lalu membuat korbannya semakin percaya.

Contoh kasus di Indonesia

Vishing bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Pelaku penipuan melalui telepon pernah ditangkap di Sumatra Selatan.

Diberitakan Kompas.com pada 22 Juli 2022, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Selatan menangkap tiga pelaku penipuan telepon.

Mereka menghubungi nomor korban secara acak menggunakan nomor ponsel.

Korban ditawari barang elektronik hasil lelang Bea Cukai dengan harga murah. Mereka meyakinkan korban untuk mengirim uang.

Kasus terbaru, Kompas.com pada 13 Desember 2022, menemukan modus penipuan dengan suara mirip layanan pelanggan atau customer service.

Penipu mengaku sebagai layanan pelanggan perusahaan besar yang berbasis di luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com