Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Alexander Graham Bell Dapatkan Paten Telepon

Kompas.com - 03/03/2023, 18:13 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknologi telepon terus berkembang hingga menjadi perangkat yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia.

Salah satu tokoh yang menemukan telepon adalah Alexander Graham Bell. Ia lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada 3 Maret 1847.

Ketertarikannya pada teknologi suara berakar dari keluarganya. Ketika masih muda, Bell merupakan anak yang suka belajar piano dan menciptakan sesuatu sejak usia dini.

Kedua saudara laki-lakinya meninggal karena TBC pada saat Bell berusia awal dua puluhan. Bell tidak unggul secara akademis, tetapi dia pandai dalam memecahkan masalah.

Baca juga: Biografi Alexander Graham Bell, Penemu Telepon

Dikutip dari History, Bell membantu menciptakan alat dari dayung dan sikat untuk membuat alat penggiling sekam. Penemuannya membantu meningkatkan produksi pertanian.

Pada usia 16 tahun, Bell mulai mempelajari mekanisme berbicara.

Dia bersekolah di Royal High School dan melanjutkan ke Universitas Edinburgh. Setelah itu ia dan keluarganya pindah ke Kanada kemudian menetap di Amerika Serikat (AS).

Di AS, Bell menggunakan sistem yang dikembangkan ayahnya untuk mengolah simbol yang mewakili bunyi atau ucapan bagi anak-anak tunarungu.

Dilansir Washington Post pada 3 November 2017, ayah dan kakeknya adalah ahli elocution atau keahlian berbicara terkemuka di Inggris. Keluarga tersebut akrab dengan kelompok tunarungu.

Pada 1863, ketika Bell berusia 20 tahun, sang ayah mendorongnya untuk membuat mesin yang dapat berbicara.

Pada pertengahan 1870-an, Bell ingin membuat phonautograph, dengan menguji telinga manusia dengan gelombang suara dapat berubah menjadi simbol yang dapat dikenali.

Bell terus mengembangkan perangkat dalam skala yang lebih luas. Dia ingin menghubungkan suara melalui kabel.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Terima Hak Paten Telepon

Pada 1875, Bell dibantu asistennya, Thomas Watson, menemukan perangkat penerima sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.

Di bengkelnya di Boston, Bell memasang penerima di ruangan terpisah yang dihubungkan dengan kabel dan tenaga baterai.

Bell berada di satu kamar dan Watson ke kamar lain. Bell berbicara di gagang teleponnya, sementara Watson mendengarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com