Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Teori Konspirasi "Big Pharma" dan Hoaks Terkait Bill Gates

Kompas.com - 03/03/2023, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Teori konspirasi big pharma dan narasi yang mencatut nama filantrop Bill Gates kerap ditemukan selama pandemi Covid-19.

Pada intinya, teori itu menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan buatan manusia, tepatnya perusahaan farmasi dengan tujuan untuk menjual vaksin.

Lantas, bagaimana awal teori konspirasi big pharma dan hoaks terkait Bill Gates mencuat?

Teori konspirasi dunia sains

Dikutip dari artikel jurnal EMBO Reports yang diterbitkan pada April 2018, teori konspirasi muncul ketika pengetahuan atau data yang disajikan kepada publik tidak lengkap.

Kurangnya informasi yang disampaikan ke publik membuka ruang bagi misinformasi dan disinformasi.

Ada banyak bukti bahwa vaksin MMR tidak menyebabkan autisme, atau HIV menyebabkan AIDS, dan pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia.

Kendati demikian, selalu ada penyangkal dan justru bersumber dari para ilmuwan.

Baca juga: Plandemic, Teori Konspirasi soal Pandemi Covid-19 di Media Sosial

Pada 1987, Peter Duesberg dari Universitas California menerbitkan sebuah makalah yang menyatakan bahwa HIV tidak berbahaya, yang kemudian jadi cikal bakal para penyangkal AIDS.

Parahnya, teori Duesberg membuat mantan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki menolak pengobatan antiretroviral untuk pasien AIDS.

Keputusan itu menyebabkan kematian dini lebih dari 300.000 orang dengan HIV/AIDS antara tahun 2000 dan 2005.

Ada pula Andrew Wakefield, mantan ahli gastroenterologi yang telah berkampanye menentang vaksin selama 20 tahun.

Bahkan, dia menyebar ketakutan terhadap vaksin MMR dengan cara populer, yakni melalui film propaganda anti-vaksinasinya yang berjudul Vaxxed (2016).

Belakangan, mantan Presiden AS Donald Trump berulang kali membuat pernyataan konspiratif tentang pemanasan global. Seperti mengumumkan keluar dari Paris Agreement, sebuah kesepakatan internasional soal mitigasi perubahan iklim.

Lantas, mengapa teori konspirasi menyebar dan bertahan bahkan selama beberapa dekade?

Menurut penelitian psikologis, alasan mengapa manusia cenderung percaya pada teori konspirasi berasal dari kekurangan dalam cara otak kita memproses informasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com