Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 19:20 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video kapal perang milik TNI Angkatan Laut beredar di YouTube dengan narasi berbahasa Tagalog (Filipina). Narasi video mengeklaim kapal perang tersebut sebagai hadiah dari Rusia untuk Filipina.

"WAR SHIP NA REGALO NG RUSIA SA PILIPINAS (Hadiah kapal perang Rusia untuk Filipina)," demikian narasi video.

Video itu diunggah di YouTube oleh akun ini pada 27 Februari 2023, dan telah mendapatkan lebih dari 90.000 tayangan.

Hoaks, kapal perang Indonesia diklaim sebagai hadiah Rusia untuk FilipinaScreenshot Hoaks, kapal perang Indonesia diklaim sebagai hadiah Rusia untuk Filipina

Bukan hibah Rusia untuk Filipina

Dilansir Rappler, video tersebut mengambil klip dari video YouTube Ambri Channel yang diunggah pada 13 Februari 2023. Di judul video, Ambri Channel menyebutkan bahwa kapal tersebut adalah KRI Posepa 870 milik TNI Angkatan Laut.

Akan tetapi, video asli dari YouTube Ambri Channel telah dimanipulasi dengan mengubah orientasinya (mirroring), dan diunggah ulang dengan narasi menyesatkan.

Dikutip dari laman TNI AL, KRI Posepa 870 merupakan kapal tipe Patroli Cepat (PC-40 M) yang diluncurkan pada 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

"Pembangunan kapal patroli 40 M ini, merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL dan wujud dari kemandirian industri pertahanan. Pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL juga turut memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Yudo.

KRI Posepa 870 difungsikan untuk memperkuat Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya.

Menurut Rappler, tidak ada pengumuman dari Kedutaan Besar Rusia di Filipina, Departemen Pertahanan Nasional, atau Angkatan Laut Filipina mengenai hibah kapal perang dari Rusia.

Selain itu, tidak ada laporan dari Kantor Berita Filipina dan Badan Informasi Filipina yang menyebutkan bahwa Filipina menerima kapal perang dari Rusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks! Johnny Plate Dituntut Hukuman Mati oleh Jokowi

[VIDEO] Hoaks! Johnny Plate Dituntut Hukuman Mati oleh Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surya Paloh Mengamuk di Penjara

[HOAKS] Surya Paloh Mengamuk di Penjara

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jusuf Kalla Dijemput Paksa Aparat

[HOAKS] Jusuf Kalla Dijemput Paksa Aparat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terima Suap dari Johnny G Plate, Tiga Jaksa Ditangkap KPK

[HOAKS] Terima Suap dari Johnny G Plate, Tiga Jaksa Ditangkap KPK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beda Pemilu dengan Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

INFOGRAFIK: Beda Pemilu dengan Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Data dan Fakta
[HOAKS] SBY dan Denny Indrayana Ditangkap karena Bocorkan Putusan MK

[HOAKS] SBY dan Denny Indrayana Ditangkap karena Bocorkan Putusan MK

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferdy Sambo Dieksekusi Mati pada 10 Mei 2023

[HOAKS] Ferdy Sambo Dieksekusi Mati pada 10 Mei 2023

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Johnny G Plate Lumpuh Total sejak Ditahan

[HOAKS] Johnny G Plate Lumpuh Total sejak Ditahan

Hoaks atau Fakta
Thudong di Indonesia, Para Biksu Terkesan dengan Kerukunan Umat Beragama

Thudong di Indonesia, Para Biksu Terkesan dengan Kerukunan Umat Beragama

Data dan Fakta
[HOAKS] Gambar Anggrek Bebek Terbang dari Australia

[HOAKS] Gambar Anggrek Bebek Terbang dari Australia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kamboja Curangi Indonesia Saat Lomba Lari

[HOAKS] Kamboja Curangi Indonesia Saat Lomba Lari

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

[HOAKS] Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Motor Berlapis Emas 22 Karat Hadiah untuk Cristiano Ronaldo

[HOAKS] Motor Berlapis Emas 22 Karat Hadiah untuk Cristiano Ronaldo

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Penjelasan atas Hoaks Timnas U-22 Indonesia Jadi Bintang Produk Smartwatch

[VIDEO] Penjelasan atas Hoaks Timnas U-22 Indonesia Jadi Bintang Produk Smartwatch

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Megawati dan Jokowi Tetapkan Duet Ganjar-Gibran

INFOGRAFIK: Hoaks! Megawati dan Jokowi Tetapkan Duet Ganjar-Gibran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com