Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Ilmuwan yang Meruntuhkan Teori Geosentris

Kompas.com - 16/02/2023, 14:15 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Selanjutnya ilmuwan matematika asal Jerman, Johannes Kepler, mengungkapkan teori yang lebih lengkap terkait planet-planet yang mengelilingi Matahari melalui jalur orbit.

Namun yang paling pamungkas dalam meruntuhkan teori geosentris adalah Isaac Newton. Tahun 1687 ia menyatakan Matahari memiliki gaya gravitasi.

Dengan daya tarik Matahari yang berada di pusat tata surya, planet-planet termasuk Bumi mengitarinya. Teori selaras dengan temuan Copernicus, Galileo, dan Kepler.

Pertentangan hukum gerak

Teori geosentris Aristoteles sesungguhnya berdasar dari hukum gerak yang ia susun. Hukum itu menyatakan benda yang bergerak pasti digerakkan benda lain, sebagaimana dikutip dari Britannica.

Sehingga di dunia ini terjadi banyak rentetan benda bergerak yang menggerakkan benda lainnya, kemudian menggerakkan benda lainnya lagi, dan seterusnya.

Dengan konsep itu, menurutnya, harus ada satu benda yang tidak bergerak tapi mampu menggerakkan benda lain. Benda itu tidak bergerak karena tidak ada yang menggerakkan.

Salah satu contohnya yakni Bumi, yang menurutnya tidak bergerak. Namun dikatakannya Bumi yang diam itu mampu menggerakkan benda lain di alam raya ini untuk mengelilinginya.

Baca juga: Mengenal Geosentris, Sejarah hingga Kelemahan Modelnya

Di sisi lain, Galileo menganggap hukum gerak berkaitan dengan fenomena mekanis yang bisa dihitung atau diukur, sebagaimana ditulis DW.

Namun, dalam perbedaan pendapat itu, yang menjadikan Galileo unggul adalah bukti empiris yang diungkap bersama teleskopnya, di mana Venus dan satelit alami Jupiter tidak mengelilingi bumi.

Dengan semakin banyak temuan dan dukungan pada teori heliosentris, Gereja Katolik Roma menghapus pernyataan-pernyataan Galileo dari catatan teori terlarang mereka pada 1744.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com