Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Konten Keliru Pascabencana, Bagaimana Cara Mengeceknya?

Kompas.com - 09/02/2023, 19:37 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah terjadi bencana besar, seperti gempa yang melanda Turkiye, konten berupa foto dan video beredar di media sosial.

Turkiye dilanda gempa berkekuatan M 7,8 pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.

Per Kamis (9/2/2023), korban tewas akibat gempa mencapai 12.049 orang, termasuk dua warga negara Indonesia.

Bencana memilukan itu menarik perhatian warganet. Banyak akun mengunggah atau menyebarkan konten bernuansa tragedi dan ironi.

Kendati demikian, tidak sedikit foto dan video bukan berlokasi di Turkiye, atau konten lama yang diunggah kembali dengan konteks keliru.

Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara mengecek konteks foto atau video terkait bencana.

1. Gunakan metode pencarian reverse image

Mesin pencari seperti Google dan Yandex, telah mengembangkan mesin penelusur gambar.

Pengguna internet dapat mengunggah foto atau gambar yang ingin ditelusuri dengan mengunggahnya di kolom yang tersedia. Metode semacam ini disebut juga dengan pencarian reverse image.

Tidak hanya dua mesin pencari tersebut, pengguna internet juga dapat melakukan penelusuran gambar melalui Bing dan TinEye.

Berikut cara melakukan pencarian reverse image melalui Google:

  • Masuk ke situs Google Image dengan alamat URL https://images.google.com/ 
  • Pilih menu "Search by Image" atau "Cari Berdasarkan Gambar"
  • Pilih "upload a file" untuk memasukkan foto yang ingin Anda telusuri atau geser gambar yang ingin ditelusuri ke kolom yang tersedia
  • Klik "Search" atau "Cari" dan akan muncul hasil pencarian gambar paling relevan

2. Mengidentifikasi konteks foto

Dari hasil pencarian reverse image, tidak semua informasi yang ditampilkan dapat langsung menunjukkan konteks foto yang bersangkutan.

Cara untuk mengidentifikasinya adalah dengan melihat satu-satu apakah ada foto yang diunggah jauh sebelum bencana terjadi.

Contohnya, foto anjing di samping korban gempa Turkiye yang ditelusuri Kompas.com pada Rabu (8/2/2023) lalu.

Dari hasil pencarian gambar, ada banyak foto serupa yang telah diunggah bahkan sejak 2021.

Rupanya, foto itu diambil pada 18 Oktober 2018, bukan ketika terjadi gempa Turkiye pada Senin (6/2/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com