Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tautan atau link menawarkan subsidi dari pemerintah kembali beredar di media sosial.
Kali ini, tautan itu menggunakan nama dan logo Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Tautan menawarkan subsidi pemerintah mengatasnamakan BRI, disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Kamis (2/6/2023).
Berikut narasi yang tertera pada thumbnail tautan:
BRI National Government Poverty Relief Subsidy
In response to national policies, each person is limited to one subsidy of their own.
Tautan yang beredar di media sosial itu bukanlah situs web resmi BRI.
Ketika dilacak melalui situs penelusur URL WhereGoes, tautan itu juga tidak mengarah ke situs BRI. Hasil pelacakan URL-nya dapat dilihat di sini.
"Hal tersebut dipastikan tidak benar," ujar Aestika kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Aestika menjelaskan bahwa situs web resmi dapat diakses melalui www.bri.co.id.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai segala modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"BRI menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan," tuturnya.
Data pribadi yang dimaksud yakni nomor rekening, nomor kartu, PIN, nama pengguna dan kata sandi internet banking, OTP, dan sebagainya.
Tautan menawarkan subsidi pemerintah menggunakan nama dan logo BRI adalah hoaks.
Tautan itu tidak mengarah ke situs resmi BRI. Pihak BRI sendiri telah membantah memberikan subsidi melalui tautan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.