Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Tidak Benar Kelompok LGBTQ Dilarang Beli Kopi Starbucks

Kompas.com - 09/02/2023, 12:12 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta

KOMPAS.com - Sejumlah misinformasi dan disinformasi terkait kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ) banyak beredar di media sosial.

Sebagian informasi keliru itu terkait penolakan sejumlah pihak terhadap kelompok LGBTQ, salah satu klaim menyebutkan dilakukan Starbucks.

Unggahan di media sosial beredar dengan narasi yang menyebutkan bahwa Starbucks tidak bersedia menjual produk mereka untuk kelompok LGBTQ.

Informasi itu mengklaim bahwa sikap Starbucks tersebut disampaikan oleh CEO Interim mereka, yaitu Howard Schultz.

Namun, informasi ini dipastikan keliru. Informasi ini muncul akibat pernyataan Schultz yang disalahpahami.

Seperti apa faktanya? Simak dalam infografik berikut ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta: Tidak Benar Kelompok Anti-LGBTQ Dilarang Beli Kopi Starbucks

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

Hoaks atau Fakta
Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

Hoaks atau Fakta
Sejarah Tetris, Game Klasik Adiktif Asal Soviet

Sejarah Tetris, Game Klasik Adiktif Asal Soviet

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kejagung Tetapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai Tersangka

[HOAKS] Kejagung Tetapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai Tersangka

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Swedia Resmi Akui Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Resmi Akui Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com