Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Larangan Kata Mumi di Museum British

Kompas.com - 03/02/2023, 08:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Narasi yang viral di Facebook menyebut bahwa Museum British melarang penggunaan kata mummy atau mumi.

"Kata mumi telah dilarang di Museum British," tulis akun Facebook ini pada Senin (30/1/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Unggahan itu mendapat banyak tanggapan dari warganet, karena mendapat lebih dari 6.100 komentar, 5.500 likes, dan dibagikan ulang lebih dari 504 kali.

Narasi lainnya ditemukan di akun Facebook ini pada 23 Januari 2023.

"Museum British secara tragis menyerah pada kesadaran tingkat lanjut, setelah baru-baru ini memutuskan untuk berhenti menggunakan kata mumi," tulisnya.

Lantas, benarkah Museum British telah melarang kata mumi?

Pernyataan pihak museum

Dilansir Reuters, 26 Januari 2023, juru bicara Museum British membantah bahwa pihaknya melarang penggunaan kata tersebut.

"Museum tidak melarang penggunaan istilah mumi dan masih digunakan di seluruh galeri kami," ungkapnya.

Baik istilah 'mumi' maupun 'sisa-sisa mumi' masih terpampang di museum tersebut.

Sejauh ini, pada pameran di Museum British belum ada rencana untuk melarang maupun menghapus kata mumi.

"Pajangan dan pameran yang dibuat oleh museum telah menekankan bahwa sisa-sisa mumi adalah orang-orang yang pernah hidup," lanjut juru bicara tersebut.

Artikel telah diperbarui

Sumber kekeliruan informasi di media sosial itu bersumber dari artikel di sebuah media daring terkait pelarangan kata mumi.

Salah satunya, artikel Daily Mail yang awalnya menulis begini, kemudian diubah dengan menyertakan pernyataan dari juru bicara Museum British seperti di sini.

Adapun di situs web resmi Museum British, kata mumi masih digunakan dalam artikel-artikel daring mereka.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa narasi mengenai pelarangan kata mumi di Museum British adalah hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com