Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Disinformasi soal Kontrasepsi Tingkatkan Permintaan Aborsi

Kompas.com - 20/01/2023, 15:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Studi menunjukkan bahwa dari 36 negara berpenghasilan rendah dan menengah, sebanyak dua pertiga perempuan yang aktif secara seksual ingin menunda dan membatasi kehamilan, berhenti menggunakan kontrasepsi karena takut ada efek samping, masalah kesehatan, hingga meremehkan penggunaannya.

Akibatnya, 1 dari 4 kehamilan di negara tersebut merupakan kehamilan yang tidak diinginkan.

Studi lain yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Washington pada 2012 menunjukkan bahwa alat kontrasepsi gratis kepada perempuan secara substansial mengurangi angka kehamilan yang tak direncanakan dan aborsi.

Institut Guttmacher pada 2016 melakukan analisis yang menyimpulkan bahwa adanya penurunan tajam angka aborsi dan kehamilan tak diinginkan pada 2008-2011 berkat penggunaan kontrasepsi yang masif dan tepat guna.

Pendapat ahli

Profesor Sosiologi Universitas Colorado yang mempelajari dampak kebijakan kesehatan reproduksi, Amanda Stevenson berpendapat, narasi di media sosial berisi klaim yang menyesatkan.

"Ini adalah bagian dari upaya menstigmatisasi kontrasepsi dengan mengaitkannya dengan aborsi," kata Stevenson.

Ia menilai, narasi itu bertujuan untuk menggiring masyarakat agar tidak menggunakannya atau menganggap alat kontrasepsi sebagai agenda kelompok tertentu agar melakukan aborsi besar-besaran.

Salah satu foto pada Instagram menunjukkan data keefektifan alat kontrasepsi, yang tidak jelas dari mana datanya.

"Tingkat kegagalan kontrasepsi itu keliru, terutama untuk IUD yang memiliki tingkat efektifitas 99 persen," kata profesor kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di Universitas California, Daniel Grossman.

Kesimpulan

Unggahan Instagram dan Facebook yang menyebut bahwa kontrasepsi meningkatkan angka aborsi adalah hoaks. Data yang dipaparkan tidak akurat, yang bersumber dari artikel tahun 1980-an.

Penelitian terkini dan pendapat para ahli menunjukkan bahwa alat kontrasepsi efektif mencegah kehamilan tidak diinginkan, sehingga menurunkan tingkat aborsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com