Jika sebelumnya antara tentara Jerman dan Inggris saling bunuh, namun pada momen itu mereka saling bersenang-senang sebagai kawan.
"Tidak ada wasit, kami tidak membutuhkan wasit untuk permainan semacam itu. Itu seperti bermain sebagai anak kecil di jalanan. Tidak ada skor, tidak ada penghitungan sama sekali itu hanya huru-hara."
"Semua orang tampaknya menikmati diri mereka sendiri. Tidak ada niat buruk." ucap Williams.
Sementara itu di tempat lainnya disebutkan bahwa sekelompok tentara Skotlandia juga bermain sepak bola bersama tentara Jerman dengan antusiasme tinggi.
Namun sayangnya permainan itu tidak berlangsung lama karena seorang perwira Jerman mengetahuinya. Pertandingan itu pun selesai dengan keunggulan Jerman 3-2.
Dilansir dari History.com Letnan Jerman Kurt Zehmisch dari 134 Saxon Infantry, juga menggambarkan permainan sepak bola yang terjadi saat gencatan senjata.
Dalam buku hariannya yang ditemukan di loteng dekat Leipzig pada tahun 1999 ia menuliskan bahwa momen itu merupakan hal aneh dan unik. Sebab, musuh bebuyutan bermain sepak bola dan menjadi teman.
"Inggris membawa bola sepak dari parit mereka, dan tak lama kemudian permainan yang meriah pun terjadi," tulisnya.
"Betapa luar biasa indahnya, namun betapa anehnya itu. Para perwira Inggris merasakan hal yang sama tentang peristiwa itu. Jadi Natal, perayaan cinta, berhasil menyatukan musuh bebuyutan sebagai teman untuk sementara waktu," ungkap Kurt.
Gencatan Senjata Natal tahun 1914 sendiri tidak berlangsung lama dan merupakan yang terakhir dilakukan. Setelah itu, pada tahun 1915, konsep gencatan senjata sudah tidak terpikirkan lagi oleh kedua belah pihak yang berseteru.
Lambat laun, berita tentang gencatan senjata ketika Natal tahun 1914 pun sampai ke pers.
Momen gencatan senjata dan permaian sepak bola antara tentara Inggris dan Jerman menjadi sejarah yang terus terkenang hinggi kini, 108 tahun setelah peristiwa tersebut berlalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.