Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2022, 18:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diusung oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden 2024.

Keputusan Partai Nasdem mengusung Anies disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada awal Oktober lalu.

Namun, pada Rabu (21/12/2022) muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Surya Paloh batal mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Setelah, ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar. 

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem batal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 10 detik. Ada kemungkinan juga beredar video yang lain dengan substansi yang sama.

Adapun dalam video itu terlighat sejumlah potongan beberapa klip yang membahas tentang Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem menjadi capres. 

Namun, dalam keterangan video yang diunggah disebutkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membatalkan deklarasi pencapresan Anies Baswedan. 

Dalam keterangannya akun yang mengunggah video itu menuliskan demikian :

VIRAL ! KEPUTUSAN PAL0H MENGEJVTKAN AN1ES TERL3MPAR DARI KURSI CAPR3S 2024.

Sementara dalam thumbnail video terdapat gambar Anies tengah membungkuk di hadapan Surya Polah dan terdapat tulisan :

NASDEM LEMPAR ANIS PALOH BATALKAN DEKLARASI PENCAPRESAN ANIS KARENA INI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, batal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, batal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi kabar tersebut kepada petinggi di Partai Nasdem. Mereka menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya konsisten mengusung Anies Baswedan sebaga capres.

Menurut dia, pengusungan Anies sebagai capres merupakan keputusan final.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com