Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Mereka membeli peti mati kosong dan menyewa ambulans untuk berangkat dari Jakarta Selatan menuju Bogor. Dari kesaksian sopir ambulans, dalam perjalanan itu US dalam keadaan sehat.
Mereka kemudian beristirahat di rest area Cibubur. Saat akan berangkat lagi, US telah masuk ke dalam peti mati dan mulai pura-pura mati.
Sesampainya di Bogor, sopir ambulans semakin bingung karena peti mati diturunkan dengan US di dalamnya. US yang diklaim telah mati menyebabkan warga geger karena dianggap hidup lagi.
Klaim bahwa pria di Bogor itu meninggal kemudian hidup lagi perlu diklarifikasi agar tidak menjadi kabar hoaks.
Pria tersebut belum dinyatakan meninggal oleh fasilitas kesehatan maupun tenaga medis, serta belum mendapatkan surat keterangan telah meninggal.
Polres Bogor yang menyelidiki kasus itu menemukan dugaan adanya rekayasa kematian US yang dia lakukan bersama istrinya, untuk menghindari penagih utang.
Mereka membeli peti mati dan menyewa ambulans dan berangkat dari Jakarta Selatan ke Bogor dalam keadaan sehat.
US diduga mulai pura-pura meninggal dan masuk peti mati dalam ambulans, di rest area Cibubur, hingga akhirnya membuat geger warga di Bogor karena dianggap jenazahnya hidup lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.