Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Masyarakat Indonesia Belum Menggema Jelang Piala Dunia, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/11/2022, 11:33 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Citra Piala Dunia Qatar

Kontroversi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 yang selama ini kerap mendapat stigma negatif. Sehingga, kemungkinan besar juga turut memengaruhi kurangnya euforia masyarakat menyambut turnamen tersebut.

Seperti diketahui, Qatar mendapat kritikan keras dari beberap pihak terkait dugaan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menjelang diselenggarakannya Piala Dunia.

Laporan dari The Guardian pada 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 6.500 pekerja migran dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh dan Sri Lanka meninggal di Qatar selama periode 2010-2020.

Angka kematian tersebut pun kemungkinan besar terus bertambah, karena kematian yang terjadi pada akhir tahun 2020 belum termasuk di dalam data tersebut.

Banyaknya pekerja migran yang meninggal di Qatar, menurut laporan itu, tidak terlepas dari dimulainya program pembangunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain membangun tujuh stadion baru, Qatar juga melakukan pembangunan sejumlah proyek besar.

Proyek itu seperti bandara baru, jalan raya, sistem transportasi umum, hotel serta pembangunan di kota yang menjadi tempat pertandingan Piala Dunia.

"Kalau dari faktor non-sepak bolanya menurut saya karena Qatar ini kan penuh skandal dan kritikan. Baik itu tentang pekerja migran, kemudian sorotan terkait LGBT dan ini menimbulkan sorotan dan perdebatan," kata Bung Towel\.

Bung Towel pun tidak menampik dirilisnya film FIFA Uncovered menjelang Piala Dunia berlangsung memengaruhi persepektif masyarakat tentang citra Piala Dunia Qatar.

Film yang menampilkan tentang kebobrokan FIFA dan skandal di balik Piala Dunia Qatar itu dirilis oleh Netflix pada 9 November 2022 lau, menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador.

"FIFA Uncovered itu juga mempengaruhi hype atau image dari Piala Dunia menjelang kick off Qatar 2022 ini. Kita masih tunggu setelah kick off seperti apa," ucapnya.

"Citra Qatar 2022 ini banyak dipengaruhi dengan berbagai pendapat dari Barat terutama. Karena kan sorotan banyak dari tim-tim Eropa. Mungkin sedikit banyak mempengaruhi terkait hype euforia," kata Bung Towel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com