Karakter monster ciptaan Frankenstein juga telah digunakan sebagai wahana humor, seperti dalam Abbott and Costello Meet Frankenstein (1948) dan Young Frankenstein (1974) karya Mel Brooks.
Dilansir dari History, novel Frankenstein: or, the Modern Prometheus karya Mary Wollstonecraft Shelley pertama kali dipublikasikan pada 1 Januari 1818.
Novel tersebut sering disebut sebagai novel fiksi ilmiah pertama di dunia.
Mary Shelley menciptakan cerita Frankenstein pada suatu sore tahun 1816 di Jenewa, di mana dia sedang berlibur bersama suaminya, penyair Percy Bysshe Shelley, serta teman mereka Lord Byron dan dokternya, John Polidori.
Baca juga: Sinopsis Victor Frankenstein, Ambisi Ilmuwan Menghidupkan Orang Mati
Rombongan itu terjebak di dalam kabin karena cuaca buruk dan menghabiskan waktu dengan bercerita serta menulis cerita hantu. Gagasan untuk Frankenstein, dan The Vampyre karya Polidori, yang diterbitkan pada 1819, lahir pada hari itu.
Meskipun menjadi dasar bagi cerita horor Barat dan inspirasi bagi banyak film di abad ke-20, buku Frankenstein lebih dari sekadar fiksi pop.
Cerita yang ditulis Mary Shelley mengeksplorasi tema filosofis dan menantang pakem gagasan Romantik tentang keindahan dan kebaikan alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.