Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Bawang Merah Atasi Gigitan Ular hingga Organ Brigadir J Dijual

Kompas.com - 26/09/2022, 14:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Dalam satu minggu terakhir, ditemukan beragam klaim keliru yang beredar di media sosial. Mulai dari topik kesehatan, politik, bencana, hingga kasus yang sedang ramai diperbincangkan.

Arus informasi bergerak secara dinamis sehingga kekeliruan, baik sengaja maupun tidak, tak dapat dihindar.

Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kebenaran informasi tersebut, berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:

Hoaks bawang merah mengobati luka gigitan ular

Sebuah video di media sosial menyebarkan narasi cara mengatasi luka akibat gigitan ular berbisa, yakni dengan menempelkan bawang merah yang telah dikunyah.

Namun, metode ini tidak dapat menjadi penanganan pertama yang tepat ketika terkena gigitan ular.

Dokter Spesialis Toksikologi ular berbisa, dr Tri Maharani MSi SpEm mejelaskan, cara yang tepat untuk mengatasi gigitan ular adalah dengan imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang terkena gigitan tidak banyak bergerak.

"Jadi kelenjar lymfe itu secara fisiologis pumpingnya dari pergerakan otot. Jadi ketika ada pergerakan otot maka aliran cairan lymfe beredar keseluruhan tubuh. Ya begitulah jadi venom menyebar," kata Tri.

Setelah itu, segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan secara medis.

Perawatan akan diberikan sesuai kondisi pasien, ada yang cukup observasi selama 48 jam dengan obat pertolongan pertama, diberi obat anti bisa, hingga perawatan dengan ventilator.

Cek fakta selengkapnya di sini.

Hoaks video gedung Taipei 101 dilanda gempa

Taiwan dilanda gempa bumi pada Minggu (18/9/2022). Tak lama setelah itu, beredar video menampilkan gedung Taipei 101 yang meliuk-liuk yang diklaim terjadi ketika gempa tersebut.

Padahal, video yang beredar merupakan rekayasa digital yang telah beredar di internet setidaknya sejak Agustus 2022. Sementara, gempa di Taiwan terjadi pada 18 dan 19 September 2022.

Manajemen Taipei 101 telah menerbitkan bantahan melalui akun Facebook Taipei 101 (bercentang biru).

Mereka menyatakan, video itu tidak sesuai dengan fakta gempa dan membuat orang salah paham.

Simak penelusuran selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com