Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dua Organ Brigadir J Hilang, Dijual Ferdy Sambo Rp 4 Miliar

Kompas.com - 26/09/2022, 09:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial Facebook mengeklaim bahwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo, menjual organ milik jenazah Brigadir J Rp 4 miliar.

Dalam narasinya disebutkan bahwa ada dua organ Brigadir J yang hilang karena dijual oleh Ferdy Sambo.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.

Ade Firmansyah Sugiharto, Ketua Tim Dokter Forensik yang melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J menyatakan bahwa tidak ada organ yang hilang.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim bahwa dua organ Ferdy Sambo hilang dan dijual Ferdy Sambo seharga Rp 4 miliar dibagikan oleh akun Facebook ini.

Dalam video itu disebutkan bahwa dua organ yang hilang yakni pankreas dan kantung kemih.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 3 menit 16 detik dengan keterangan:

Akhirnya Terungkap !! Dua Organ Brigadir J yang Hilang, Dijual Ferdy Sambo Seharga 4 Miliar

 

Hoaks organ dijual dalam kasus Ferdy SamboTangkap layar dari Facebook.com Hoaks organ dijual dalam kasus Ferdy Sambo

Penelusuran Kompas.com

Pada bulan Juli lalu keluarga Brigadir J meminta adanya autopsi ulang pada jenazah Brigadir J karena dinilai ada kejanggalan saat autopsi pertama.

Setelah permintaan dikabulkan, dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J pada 27 Juli 2022.

Autopsi dilakukan oleh Tim Dokter Forensik yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugiharto. Autopsi itu juga disaksikan oleh dua dokter yang mewakili keluarga Brigadir J.

Seperti yang pernah ditulis Kompas.com sebelumnya,  Ade menegaskan bahwa tidak ada organ tubuh Brigadir J yang hilang. Hal ini disampaikan Ade setelah hasil autopsi kedua Brigadir J selesai diproses.

"Yang jelas memang tidak ada organ yang hilang dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," kata Ade, Senin (22/8/2022).

Dalam keterangannya Ade, membenarakan bahwa otak Brigadir J berpindah tempat ke rongga sekitar dada ketika dilakukan autopsi kedua. Namun Ade memastikan semua organ sudah ada di dalam tubuh Brigadir J.

"Yang jelas dikembalikan ketubuh, namun memang itu tadi ada yang dengan pertimbangan karena jenazah ditransportasikan sehingga harus dilakukan beberapa tindakan yang seperti tadi ditempatkan di tempat-tempat akan tidak mengalami ceceran segala macem," ujar dia

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com