Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Magna Carta, Ketika Raja Inggris Harus Tunduk pada Hukum...

Kompas.com - 15/06/2022, 19:38 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekuasaan raja-raja Inggris yang dahulunya absolut semakin bergeser pada 15 Juni 1215, atau sekitar 8 abad yang lalu, saat John Lackland duduk di kursi takhta.

Pemerintahan Raja John yang tak begitu kuat dan mengeksploitasi rakyatnya, serta persetruannya dengan gereja, mengundang gejolak yang menjungkalkannya dari takhta.

Raja John menjadi raja menggantikan saudaranya Richard The Lionhart yang meninggal dunia pada 1199. Kalah perang dari Perancis dalam perebutan wilayah Normandia, menjadi awal kepemimpinannya diragukan.

Kelompok bangsawan terendah yang biasa disebut baron mulai gelisah karena Normandia merupakan wilayah yang cukup penting secara ekonomi.

Tak hanya sampai di situ, Raja John menaikkan pajak demi berperang merebut kembali Normandia, namun tetap gagal.

Kesal akan kesewenang-wenangannya, kaum baron berupaya mengikat Raja John pada sebuah norma hukum.

Baca juga: Brasil Bangun Konsep Wisata Sejarah, Telusuri Jalur Kuno Tembusan Samudra Atlantik-Pasifik

Raja John yang awalnya menolak akhirnya menyerah dan menandatangani sebuah piagam setelah istananya dikepung oleh tentara yang dibentuk kaum baron, 15 Juni 1215, di dekat Sungai Thames.

Piagam itu adalah Magna Carta, atau piagam besar untuk kebebasan. Piagam ini memaksa raja untuk taat pada hukum, alih-alih berada di atas hukum.

"Fakta yang luar biasa bukanlah bahwa perang pecah antara John dan para baronnya pada bulan-bulan berikutnya, tetapi bahwa raja pernah dibawa untuk menyetujui penyegelan dokumen semacam itu," dilansir dari Britannica.

Di sana juga disebutkan kelas bangsawan di atas baron, misalnya kaum earl atau count, juga tidak bersedia membantu raja kecuali hak mereka dijamin oleh Raja John.

Baca juga: Mitos Area 51: Awal Mula Konspirasi hingga Militer AS Buka Dokumen

Raja-raja Inggris sebelumnya sebetulnya telah berkompromi memberikan konsesi tertentu pada kaum baron, namun mereka sampaikan secara lisan ketika akan atau baru menduduki takhta.

Maka penandatanganan Magna Carta oleh Raja John menjadi pertanda besar bagaimana penguasa memberikan komitmen yang kuat untuk tunduk pada hukum dan menghargai hak rakyat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com