Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Larry Si Kucing yang Bekerja di Kantor PM Inggris...

Kompas.com - 08/06/2022, 12:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

"Sepertinya baru kemarin Larry datang ke penampungan kami, sebagai kucing liar yang membutuhkan rumah. Saya tidak berpikir siapa pun saat itu bisa membayangkan betapa luar biasanya hidupnya nantinya," kata Quinlan.

"Kisah hidupnya menambah lebih banyak bukti mengapa semua hewan pantas mendapatkan kesempatan kedua – saat ini mereka mungkin tersesat di jalanan, berikutnya mereka bisa menjadi salah satu tokoh politik yang dicintai bangsa, dengan penggemar di seluruh dunia," tuturnya.

Menemani tiga Perdana Menteri

Selama masa jabatannya sebagai Chief Mouser, Larry telah menjadi pendamping tepercaya bagi tiga perdana menteri, dimulai dengan David Cameron.

Terlepas dari rumor bahwa dia tidak menyukai kucing itu, Cameron, dalam pidato terakhirnya di parlemen, membenarkan bahwa mereka berteman baik.

"Sayangnya, saya tidak dapat membawa Larry pulang - dia milik kantor dan staf sangat mencintainya, seperti halnya saya," kata Cameron.

Larry juga menemani Theresa May selama masa jabatannya. Sang Chief Mouser sempat tertangkap kamera sedang dipindahkan dari tempat berjemurnya dan dikawal oleh keamanan untuk memastikan dia tidak akan mengacaukan pengumuman keluarnya May.

Kucing yang kini berusia 15 tahun itu sekarang bekerja untuk Boris Johnson.

Dia telah bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama yang berkunjung pada 2011. Meskipun Larry biasanya tidak ramah terhadap pria, dia tampaknya tidak mempermasalahkan Obama.

Ketika presiden AS berikutnya, Donald Trump, berkunjung pada 2019, Larry terlihat menciptakan potensi ancaman keamanan dengan tidur siang di bawah mobil Trump.

Larry sangat dicintai oleh publik. Pada 2018 video Larry yang basah kehujanan dan dikawal melalui pintu depan oleh seorang polisi yang baik hati menjadi viral. Banyak orang tersentuh karena video itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com