Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DATA: Warriors Capai 6 Final NBA dalam 8 Tahun, Terpuruk Saat Klay Cedera

Kompas.com - 27/05/2022, 16:56 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com - Golden State Warriors melaju ke Final NBA 2022 setelah mengempaskan Dallas Mavericks dalam pertandingan kelima pada Kamis (26/5/2022) malam waktu Amerika Serikat atau Jumat pagi WIB.

Kemenangan 4-1 dalam format best of seven ini terjadi di Chase Center, San Francisco, AS, di kandang para fans yang menamakan diri Dub Nation.

Dalam laga penentuan juara di Wilayah Barat NBA ini, Warriors mengalahkan Mavericks dengan skor 120-110.

Guard yang baru sembuh dari cedera, Klay Thompson bermain gemilang dengan mencetak 32 poin, 2 rebound, dan 3 assist dari 37 menit tampil di lapangan.

Selain Klay, Warriors tampil gemilang berkat permainan Andrew Wiggins yang mencetak 18 poin, 10 rebound, dan 2 assist, serta Draymond Green dengan 17 poin, 6 rebound, dan 9 assist.

Dalam laga ini, bintang Warriors lainnya, Stephen Curry, mencetak 15 poin, 3 rebound, dan 9 assist.

Baca juga: [Kabar Data] Gim Pertama Usai Cedera, Klay Thompson Masih Bertaji

Meski Mavericks kalah, Luka Doncic tetap memperlihatkan ketajamannya dengan menyumbang 28 poin, 9 rebound, dan 6 assist.

Kekalahan ini membuat Doncic mencatat statistik playoff dengan 31,7 ppg (poin), 9,8 rpg (rebound), dan 6,4 apg (assist) dari 15 pertandingan pada musim 2021-2022.

Pemain Mavericks lain yang berkontribusi baik dalam pertandingan kelima ini adalah Spencer Dinwiddie yang mencetak 26 poin dan 4 assist.

6 final dalam 8 tahun

Golden State Warriors masih menunggu siapa yang akan menantangnya di Final NBA 2022.

Wilayah Timur NBA masih menggelar pertandingan penentuan antara Boston Celtics melawan Miami Heat. Celtics unggul 3-2 atas Heat.

Warriors memang memperlihatkan dominasinya di NBA dengan masuk Final NBA sebanyak enam kali dalam delapan tahun terakhir.

Dalam delapan tahun terakhir, duet Splash Brothers (Stephen Curry dan Klay Thompson) yang didukung Draymond Green, mengantar Warriors meraih tiga cincin juara dengan kemenangan yang didapat pada 2015, 2017, dan 2018.

Baca juga: CEK FAKTA: Menilik Pernyataan Zlatan Ibrahimovic Tidak Akan Pensiun Sebelum Bawa AC Milan Juara

Shooting guard Golden State Warriors, Klay Thompson, dalam laga pertama setelah absen selama dua musim pada Senin (9/1/2022) malam waktu setempat. Dalam laga melawan Cleveland Cavaliers, Thompson mencetak 17 angka dan mengantar Warriors mengandaskan Cavs.Twitter.com/Warriors Shooting guard Golden State Warriors, Klay Thompson, dalam laga pertama setelah absen selama dua musim pada Senin (9/1/2022) malam waktu setempat. Dalam laga melawan Cleveland Cavaliers, Thompson mencetak 17 angka dan mengantar Warriors mengandaskan Cavs.

Warriors kalah pada 2016 dari Cleveland Cavaliers yang saat itu diperkuat LeBron James dan Kyrie Irving.

Meski begitu, Warriors yang empat tahun berturut-turut menghadapi Cavs sejak 2015-2018 ini mencatat tiga kali kemenangan di final atas LeBron dkk.

Kekalahan juga dirasakan Warriors pada 2019 saat ditekuk Toronto Raptors, berkat permainan gemilang Kawhi Leonard.

Berikut catatan Final NBA dalam delapan tahun terakhir:

Tahun Final JUARA NBA RUNNER UP
2015 Golden State Warriors Cleveland Cavaliers
2016 Cleveland Cavaliers Golden State Warriors
2017 Golden State Warriors Cleveland Cavaliers
2018 Golden State Warriors Cleveland Cavaliers
2019 Toronto Raptors Golden State Warriors
2020 Los Angeles Lakers Miami Heat
2021 Milwaukee Bucks Phoenix Suns
2022 GS Warriors vs Celtics/Heat   -

Baca juga: [Kabar Data] Sebulan Invasi Rusia, 977 Warga Sipil Ukraina Kehilangan Nyawa

Kembali dari keterpurukan

Warriors memperlihatkan kerja kerasnya untuk kembali melanjutkan dominasinya di NBA setelah sempat terpuruk dalam dua tahun terakhir.

Mimpi buruk dialami Warriors sejak cederanya Klay Thompson dalam pertandingan keenam di Final NBA 2019. Saat itu Warriors yang juga tanpa kehadiran Kevin Durant takluk di tangan Toronto Raptors.

Klay Thompson kemudian cedera selama dua musim. Dia baru bisa tampil pada musim 2021/2022 ini dengan mengemas 32 pertandingan reguler dan 16 laga playoff sebelum mencapai final.

Absen dua tahun tidak membuat Klay kehilangan taji. Selama musim reguler, dilansir dari situs resmi NBA, Klay masih dapat mencetak 20,4 point per game.

Dalam 16 pertandingan terakhir di playoff pun Klay Thompson bermain baik dengan 19,8 point per game.

Sejak kehilangan Klay pada NBA Final 2019, Warriors memang mengalami musim terburuknya. Apalagi, Kevin Durant yang juga menjadi andalan memilih hengkang dan bergabung dengan New Jersey Nets.

Baca juga: INFOGRAFIK: Scudetto untuk Tiga Generasi Maldini

Pada musim 2019/2020, The Dub Nation harus rela melihat timnya hanya berada di peringkat buncit Wilayah Barat NBA.

Warriors hanya mencetak 15 kemenangan dan kalah 50 kali dari 65 pertandingan. Jumlah pertandingan itu lebih sedikit dari musim normal karena dalam masa pandemi.

Musim berikutnya, 2020/2021, Warriors berusaha bangkit. Akan tetapi, anak binaan Steve Kerr ini gagal melaju ke playoff karena kalah bersaing melawan Memphis Grizzlies untuk mendapatkan tiket kedelapan Wilayah Barat NBA.

Steve Kerr berusaha keras membangun timnya selama dua tahun terakhir. Pemain yang didatangkan menjadi salah satu cara yang dilakukan agar Warriors bisa lebih kompetitif.

Pelatih Steve Kerr dan bintang Golden State Warriors, Steve Curry Pelatih Steve Kerr dan bintang Golden State Warriors, Steve Curry

Pada NBA Draft 2020, Steve Kerr mendatangkan Jordan Poole dari University of Michigan.

Meskipun didatangkan dengan nomor urut draft ke-28 di ronde pertama, dilansir dari NBC Sport, Poole berkembang menjadi pemain yang dapat diandalkan sebagai pengganti Klay Thompson di posisi shooting guard.

Kini, Jordan Poole dianggap sebagai salah satu pemain cadangan terbaik di NBA meskipun tidak masuk dalam kandidat Sixth Man Award. Salah satu alasannya, Poole merupakan pemain starter saat Klay masih cedera.

Jordan Poole juga dinilai sebagai pemain paling berkembang pesat pada musim ini. Dilansir dari NBC, Steve Kerr dan Draymond Green bahkan kaget karena Poole tidak menang Most Improved Player 2022. Gelar itu malah diraih Ja Morant, yang dinilai banyak pihak mestinya bersaing untuk kandidat pemain terbaik atau MVP, bukan MIP.

Masuknya D'Angelo Russell dari Nets sebagai bagian dari pertukaran Kevin Durant terbilang tidak berhasil. Hingga kemudian, Steve Kerr melakukan pertukaran Russell dengan forward Andrew Wiggins pada 6 Februari 2020.

Strategi ini berhasil, karena Wiggins memperlihatkan performa terbaik pada musim ini dengan menjadi andalan di zona paint. Jika Warriors kesulitan three points, maka Wiggins akan penetrasi ke dalam untuk mendapatkan poin.

Peran sentral Andrew Wiggins untuk Warriors menjadikannya masuk sebagai starter NBA All Star 2022. Hal ini cukup mengejutkan, sebab ini merupakan kali pertama Wiggins main di laga perang bintang.

Warriors juga bisa mempertahankan bintangnya untuk bertahan dengan memperpanjang kontrak pada musim 2019/2020.

Klay yang masih cedera tetap dipertahankan dengan perpanjangan kontrak selama lima musim. Draymond Green dan Kevon Looney juga mengalami perpanjangan kontrak, masing-masing empat dan tiga tahun.

Pemain lain yang bisa menjadi andalan Warriors musim ini juga didatangkan dalam dua tahun terakhir seperti Gary Payton II, serta jajaran pemain free agent semacam Nemanja Bjelica, Otto Porter Jr, dan pulangnya Andre Iguodala.

Hasilnya, Steve Kerr berhasil mengembalikan Warriors ke performa terbaik meski pernah berada di posisi terbawah pada dua musim sebelumnya.

Mental pemain Warriors juga terlihat kokoh, misalnya terlihat saat pertandingan kedua melawan Mavs yang dapat menyusul meski sempat tertinggal 18 poin.

Tentunya perjalanan Warriors pada musim ini masih menunggu babak akhir, apakah berujung manis dengan cincin juara. Siapa pun yang dihadapi di final, Boston Celtics atau Miami Heat, tentunya bukan lawan mudah bagi Warriors.

The Splash Brothers, Draymond, Jordan Poole, Wiggins, dan pemain lain harus bekerja keras untuk meraih cincin juara keempat dalam delapan tahun terakhir, atau ketujuh sepanjang klub ini berdiri.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Warriors Capai 6 Final NBA dalam 8 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com