Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 09:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebutkan pegiat media sosial Ade Armando meninggal dunia.

Sebelumnya, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat menghadiri demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Jakarta yang digelar pada 11 April 2022.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Ade Armando meninggal dunia adalah hoaks.

Ade Armando masih dirawat di rumah sakit dan kondisi kesehatannya masih dipantau secara intensif oleh tim dokter.

Narasi yang beredar

Unggahan video dengan narasi yang menyebutkan Ade Armando meninggal dunia dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Meskipun, dalam unggahan itu yang disebutkan adalah Ade Armand, namun foto yang disertakan memperlihatkan Ade Armando saat dirawat di rumah sakit.

Berikut narasi yang dibagikan:

turut berduk'4 cita, ade armand berpulang hari ini, seuai janji & sump@hnya

Video berdurasi 8 menit 55 detik itu menampilkan rekaman ketika Ade Armando dirawat di rumah sakit dan dijenguk oleh rekan-rekannya.

Video tersebut diunggah pada 15 April 2022 pukul 07.00 WIB.

Hoaks, Ade Armando meninggal duniaScreenshot Hoaks, Ade Armando meninggal dunia

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi kabar meninggalnya Ade Armando ke Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Untuk diketahui, Ade Armando menjabat sebagai Ketua PIS.

Sekjen PIS Nong Darol Mahmada mengatakan, kabar yang menyebutkan Ade Armando meninggal dunia adalah hoaks.

"Berita soal Bang Ade meninggal itu enggak benar sama sekali, hoaks," kata Nong saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu, (20/4/2022).

Nong mengatakan, Ade Armando saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisi kesehatan Ade Armando juga terus dipantau secara intensif oleh tim dokter.

Menurut Nong, Ade Armando belum boleh dijenguk oleh siapapun, kecuali keluarga.

"Belum boleh dijenguk siapa pun, hanya pihak keluarga yang menemani Bang Ade," tuturnya.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan video dengan narasi yang menyebutkan Ade Armando meninggal dunia adalah hoaks.

Ade Armando saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan kondisi kesehatannya dipantau secara intensif oleh tim dokter.

Ia juga belum boleh dijenguk oleh siapapun, kecuali dari pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com