Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Rebusan Daun Seledri untuk Menggantikan Terapi Cuci Darah

Kompas.com - 02/04/2022, 14:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta penjelasan dari Dr Furqon Satria Adi Pradana Sp.JP, staf jantung dan pembuluh darah di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Jawa Tengah.

Furqon mengatakan, seledri memang mengandung kalium (sekitar 260 mg dalam 100 gram) yang bisa membantu menjaga tekanan darah, sehingga baik untuk mencegah penyakit ginjal.

"Tapi, pada pasien yang sudah mengalami gagal ginjal justru harus diet kalium rendah, karena removal (pembuangan) kalium di ginjal yang sudah rusak itu tidak berjalan lancar," kata Furqon kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Menurut Furqon, kalium yang tinggi bisa dibuang dengan terapi renal replacement, seperti cuci darah/hemodialisis atau CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) dan CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy).

"Bukan dengan menambahkan seledri yang justru meningkatkan kadar kalium," ujar dia.

Ia mengatakan, kalium yang terlalu tinggi di darah membuat detak jantung melambat dan berpotensi menyebabkan aritmia letal (kematian akibat kondisi jantung menjadi ireguler).

"Jadi harap dibedakan pencegahan penyakit dan terapi pada penyakit yang sudah ada, misalnya gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah," kata Furqon.

"Meng-encourage (menganjurkan) terapi yang belum ada buktinya untuk supaya pasien meninggalkan cuci darah sama saja membahayakan nyawa," ujar dia.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim air rebusan daun seledri dapat menggantikan manfaat terapi cuci darah pada penderita masalah ginjal adalah hoaks.

Seledri justru meningkatkan kadar kalium yang bisa berakibat fatal bagi pasien gagal ginjal.

Selain itu, anjuran untuk meninggalkan cuci darah dan menggantinya dengan terapi yang belum ada buktinya sama saja membahayakan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com