Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Memakai Ponsel Dapat Memicu Terjadinya Sambaran Petir

Kompas.com - 25/03/2022, 17:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook berisi imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan ponsel saat turun hujan disertai petir.

Informasi itu disertai unggahan video yang memperlihatkan sebuah mobil tersambar petir saat melaju di tengah jalan raya dalam kondisi hujan lebat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar.

Narasi yang beredar

Imbauan untuk tidak menggunakan ponsel saat turun hujan disertai petir dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Akun itu membagikan video dengan teks sebagai berikut:

Kalau lagi Hujan ada Petir Jangan Online, matikan Radio, HP yang ada sambunan jaringan..!

Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan sebuah mobil disambar petir dua kali dalam waktu beruntun.

Penelusuran Kompas.com

Hasil reverse image search menggunakan mesin pencari Yandex menunjukkan bahwa video yang beredar di Facebook itu identik dengan berita yang dimuat RT News.

Dalam pemberitaan itu, tidak disebutkan penggunaan ponsel sebagai pemicu terjadinya sambaran petir ke arah mobil.

Dilansir dari RT News, 16 September 2019, video itu adalah rekaman kamera dasbor yang mengabadikan momen ketika sebuah mobil di dekatnya disambar petir dua kali.

Pemilik mobil dengan kamera dasbor, Galina Ershova, sedang mengemudi di sepanjang Jalan Raya Berdskoye di Novosibirsk, Siberia, ketika kamera dasbornya merekam sambaran petir ganda hanya beberapa meter dari mobilnya sendiri.

"Saya dibutakan selama sepersekian detik, saya menggenggam setir kuat-kuat," kata Ershova.

"Itu terjadi begitu cepat," ujar dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com