Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Memakai Ponsel Dapat Memicu Terjadinya Sambaran Petir

Kompas.com - 25/03/2022, 17:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Mobil SUV Toyota di depannya tersambar petir dan mengakibatkan aki mobil mati, tetapi untungnya, semua penumpang selamat tanpa cedera.

Sambil bersyukur masih hidup, pengemudinya, Anna Nakaznykh, agak kesal karena tidak ada yang datang membantunya setelah mobilnya tersambar petir.

"Ada banyak saksi mata... Tapi tidak ada yang berhenti," kata Nakaznykh.

“Mereka tetap melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Sebagian besar kendaraan bermotor modern memiliki penangkal petir built-in untuk menghantarkan muatan listrik dengan aman ke tanah, sehingga risiko bagi pengemudi dan penumpang akan minimal, bahkan ketika terjadi sambaran langsung.

Benarkah memakai ponsel menarik sambaran petir?

Selama ini banyak orang meyakini bahwa ponsel dapat memicu terjadinya sambaran petir.

Namun, pakar petir dari Layanan Cuaca Nasional (NWS) Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) John Jensenius mengatakan, petir tidak tertarik atau menargetkan orang yang membawa ponsel.

"Ponsel, barang logam kecil, perhiasan, dan sejenisnya, tidak menarik petir. Tidak ada yang menarik petir. Petir cenderung menyambar benda yang lebih tinggi," kata Jensenius.

Jensenius mengatakan, satu-satunya alasan seseorang tersambar petir adalah karena mereka berada di tempat dan waktu yang salah.

"Orang-orang tersambar [petir] karena mereka berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Tempat yang salah adalah di mana saja di luar [rumah, bangunan]. Waktu yang salah adalah kapan saja ada badai petir di sekitar," tuturnya.

Sementara itu, menurut Asosiasi Telekomunikasi Seluler Australia (AMTA) kekhawatiran bahwa ponsel menarik sambaran petir pertama kali beredar di internet beberapa tahun lalu, dan sekarang menjadi mitos yang diyakini.

Para pakar di bidang medis sangat menyadari miskonsepsi tentang hal ini, seperti diungkapkan oleh Dr Mary Ann Cooper, Associate Professor dari Departments of Emergency Medicine and Bioengineering, University of Illinois di Chicago, dalam makalahnya.

"Tidak ada bahaya petir yang melekat pada telepon seluler. Meskipun banyak laporan tentang cedera petir melibatkan orang-orang yang menggunakan ponsel, laporan ini menunjukkan penggunaan ponsel di mana-mana dan ketidakpedulian penggunanya terhadap kondisi cuaca dan tidak ada hubungannya dengan ponsel itu sendiri," kata Cooper.

Cara terbaik berlindung dari petir

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com